Liputan6.com, Bandung: Sejumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) Negeri 5 Bandung, Jawa Barat, mendeklarasikan gerakan kejujuran dan antimencontek, Jumat (13/4). Mereka juga membawa poster bertuliskan pesan untuk senantiasa menjaga kejujuran.
Jelang ujian nasional ini, para siswa sudah mendapatkan pembekalan dan latihan. Karena itu, mereka yakin akan mampu menghadapi soal ujian nasional. “Kami berharap, sikap ini akan menular kepada semua pelajar di Tanah Air,” kata Fadli Akbar, siswa SMAN 5 Bandung.
Sementara di Madura, Jawa Timur, berbagai persiapan pelaksanaan ujian nasiona, terus dilakukan. Dinas Pendidikan Sumenep telah mengirim soal ujian ke wilayah kepulauan yang jauh, seperti di Masalembo, Kangean, dan Sapeken.
Pengiriman lebih awal dilakukan, untuk menyesuaikan dengan jadual pelayaran. Hal itu juga sekaligus untuk menghindari keterlambatan akibat cuaca yang tidak menentu.
Untuk menjamin agar tidak terjadi kebocoran, pengiriman soal-sola ujian nasional dilakukan dengan pengawalan polisi. Sesampainya di tempat tujuan, soal-soal itu dititipkan di Mapolsek setempat dan baru didistribusikan jelang pelaksanaan ujian.(SHA)
Jelang ujian nasional ini, para siswa sudah mendapatkan pembekalan dan latihan. Karena itu, mereka yakin akan mampu menghadapi soal ujian nasional. “Kami berharap, sikap ini akan menular kepada semua pelajar di Tanah Air,” kata Fadli Akbar, siswa SMAN 5 Bandung.
Sementara di Madura, Jawa Timur, berbagai persiapan pelaksanaan ujian nasiona, terus dilakukan. Dinas Pendidikan Sumenep telah mengirim soal ujian ke wilayah kepulauan yang jauh, seperti di Masalembo, Kangean, dan Sapeken.
Pengiriman lebih awal dilakukan, untuk menyesuaikan dengan jadual pelayaran. Hal itu juga sekaligus untuk menghindari keterlambatan akibat cuaca yang tidak menentu.
Untuk menjamin agar tidak terjadi kebocoran, pengiriman soal-sola ujian nasional dilakukan dengan pengawalan polisi. Sesampainya di tempat tujuan, soal-soal itu dititipkan di Mapolsek setempat dan baru didistribusikan jelang pelaksanaan ujian.(SHA)
