Ma'ruf Amin: NU Tak Pernah Ancam Jokowi

Ma'ruf Amin menegaskan komitmennya berjuang untuk NU.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jan 2019, 20:36 WIB
Calon Wakil Presiden dari nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada awak media saat tiba untuk memimpin rapat rutin bersama petinggi dan anggota MUI di Jakarta, Selasa (13/11).(Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meluruskan kabar simpang siur seputar Pilpres 2019. Ia menegaskan tak ada ancaman dari Nahdlatul Ulama kepada Jokowi.

"Tidak benar ada ancam-mengancam kepada Pak Jokowi untuk calon wakil presiden, tapi saat itu ditawarkan kalau mau milih kader NU," kata Ma'ruf Amin saat di panggung acara Ponpes Al-Islam, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (22/1/2019).

Tawaran itu, lanjut Ma'ruf, berupa opsi beberapa kader NU. Sejumlah nama diajukan.

Dari kalangan profesional ada Mahfud MD, kalangan politisi Cak Imin dan Romahurmuzzy atau Gus Rommy, Ketua PBNU Said Aqil Siradjh, dan dirinya sendiri, sebagai Rais Aam PBNU.

"Kalau Pak Jokowi pilih wakilnya dari NU, NU akan habis-habisan dukung kemenangan Pak Jokowi," kata Ma'ruf bercerita. "Lalu dipilihlah saya sebagai wakilnya," sambung dia.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Berjuang untuk NU

Lantaran sudah terpilih menjadi calon wakil presiden, Ma'ruf yang lengser dari kursi Rais Aam, mengaku akan tetap menjadi kader yang berjuang untuk NU.

"Sekarang saya tetep di PBNU sebagai mustasyar, bagi saya jadi apa pun saya, dalam jabatan apa saja, saya tetap kader yang berjuang untuk NU. Saya harap NU dapat berada dalam pimpinan nasional, karena sebelumnya baru Gus Dur," tandas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya