Rumah Akan Digeruduk Andi Arief, Hasto: Biar Anak Ranting PDIP Bicara

Hasto menegaskan, menyerahkan sepenuhnya ke tingkatan anak ranting PDIP mengenai sikap Andi Arief.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Jan 2019, 19:52 WIB
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (18/7). Keterangan terkait daftar nama bacaleg yang diajukan PDIP ke KPU Pusat pada Selasa (17/7). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Wasekjen Demokrat Andi Arief menjadi sorotan usai kasus hoaks tujuh kontainer surat suara untuk Pilpres22019 tercoblos mencuat. Dia pun bakal melaporkan sejumlah pihak yang menuduhnya menyebar hoaks.

Mereka yang dilaporkan adalah Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, politikus PSI Guntur Romli, dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Andi Arief juga berencana menggeruduk rumah mereka.

"Itu anak ranting PDIP saja yang bicara. Karena mereka juga melihat kebenaran dalam politik itu," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Dia mengatakan, anak ranting PDIP bisa menilai, mana hoaks dan mana informasi yang benar.

"Mereka bisa melihat. Mana itu fitnah, mana itu upaya untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Mana itu upaya yang disertai dengan niat baik," ungkap Hasto.

Dia menegaskan, menyerahkan sepenuhnya untuk tingkatan anak ranting PDIP mengenai sikap Andi Arief.

"Jadi ranting-ranting PDIP. Anak ranting bisa melihat, mana niatan baik, mana niatan untuk mengganggu suasana kondusif dalam pemilu ini," pungkas Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Cuitan Andi Arief

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief kembali mengunggah cuitan kontroversial. Mantan Staf Khusus era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, akan melaporkan sejumlah nama ke Bareskrim Polri karena diduga telah memfitnah dirinya. 

"BESOK, saya akan laporkan ke bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga anah buah Hari Tanoe, Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI dan tim TKN.

"SAYA akan geruduk juga dg baik2 rumah merreka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," tulis Andi Arief di akun Twitternya yang diunggah Minggu (6/1/2019) pagi.

Dalam cuitan berikutnya, Andi Arief juga melontarkan kekesalannya karena telah digeruduk karena dugaan kasus hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos.  

"KALAU saya bisa digerudug, perlakuan sama harus diterima para pemfitnah saya. ITU namanya keadilan. Saya sudah mencatat alamat seluruh rumah pemfitnah saya. SAYA mohon izin pak Polisi, Saya akan geruduk baik2 dan menyerahkan ke Polisi," tulisnya.

Menurutnya, kasus yang diarahkan kepadanya sudah melewati batas.

"Dalam kasus fitnah pada saya, Draw saja saya tidak mau. Semua harus tahu batas, batas marah dan batas kebaikan. Anda bisa marah, orang lain juga demikian," ujar Andi Arief.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya