Messi Akui Neymar Sulit Kembali ke Barcelona

Messi mengaku senang jika Neymar kembali ke Barcelona. Namun ia menyadari, itu sulit terjadi.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 30 Des 2018, 19:50 WIB
Messi bersama Luis Suarez dan Neymar (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi mengaku senang jika Neymar kembali ke Barcelona. Namun ia menyadari, itu sulit terjadi.

"Itu akan jadi situasi yang sulit," kata Messi seperti dilansir Football Espana.

"Kami senang dia kembali karena kualitasnya, tetapi lebih kepada apa yang dia hadirkan di ruang ganti," ujar Messi menambahkan.

Neymar secara mengejutkan pindah dari Barcelona ke Paris Saint Germain (PSG) pada bursa transfer 2017/18 dengan nilai 222 juta euro atau Rp3,4 triliun. Jumlah itu membuat Neymar berstatus sebagai pemain termahal dunia saat ini.

Kepindahan Neymar terasa mengejutkan lantaran ia telah diterima di Barcelona. Lebih dari itu, bersama Messi dan Suarez, ia membentuk salah satu trio lini depan paling mematikan di dunia.

Kabarnya, Nemyar pindah lantaran tidak ingin terus berada di bawah bayang-bayang Messi. Publik menduga, Neymar ingin bersaing dengan Messi dalam perebutan Ballon d'Or.

2 dari 3 halaman

Teman Baik

Neymar (AFP/Franck Fife)

Messi menambahkan, dirinya dan Neymar adalah teman baik. La Pulga mengatakan, banyak hal yang telah ia lalui bersama pemain asal Brasil tersebut.

"Kami melalui banyak hal bersama, kadang baik, kadang tidak terlalu baik. Tetapi sulit membayangkan PSG akan menjualnya," ujar Messi.

Pernyataan Messi boleh jadi ada benarnya. Pasalnya,Neymar sejauh ini merupakan pemain andalan Le Parisien.

Dua musim bermain di PSG, Neymar telah mencetak 44 gol hanya dari 49 penampilan. Empat trofi pun telah ia persembahkan bagi PSG.

3 dari 3 halaman

Karena Financial Fair Play

Rumor bahwa Neymar akan kembali ke Barcelona sejatinya bukan barang baru. Ya, di awal bergabung, Neymar bahkan sudah disebut ingin kembali ke Nou Camp -markas Barcelona.

Selain karena tekel-tekel keras bek di Liga Prancis, PSG disebut juga harus menjual Neymar karena financial fair play (FFP). PSG terancam terkena sanksi FFP jika tak segera menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya