Cuaca Buruk Ganggu Aktifitas Pelayaran

Aktifitas bongkar muat kapal roro di dermaga Pelabuhan Merak, Banten, terganggu. Cuaca buruk yang melanda perairan Jepara sejak beberapa hari terakhir membuat transportasi laut dari Jepara menuju Karimunjawa, terhenti.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2012, 00:12 WIB
Liputan6.com, Merak: Aktifitas bongkar muat kapal roro di dermaga Pelabuhan Merak, Banten, terganggu, Selasa (20/3).

Hal ini dipicu gelombang tinggi disertai angin kencang yang melanda pesisir Merak. Ketinggian gelombang mencapai dua meter dengan kecepatan angin hingga 15 knot di pesisir Merak dan Selat Sunda.

Waktu bongkar muat yang biasanya hanya 45 menit, kini menjadi satu jam untuk setiap kapal. Keterlambatan bongkar muat ini menyebabkan jumlah pelayaran kapal roro di lintasan Merak-Bakauheni berkurang lebih dari 20 persen.

Puluhan wisatawan asing dan lokal tertahan di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Cuaca buruk yang melanda perairan Jepara sejak beberapa hari terakhir membuat transportasi laut dari Jepara menuju Karimunjawa, terhenti. Kapal motor penumpang Muria yang menjadi satu-satunya tranportasi yang ada di Jepara, tidak berani berlayar karena ketinggian ombak di Laut Jawa kini mencapai 4,5 meter.

Menurut Camat Karimunjawa, selama cuaca buruk pemerintah Kabupaten Jepara dengan syahbandar bersepakat melarang seluruh kapal melakukan pelayaran. Tak terkecuali, wisatawan yang akan menyewa kapal motor milik nelayan. (APY/YUS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya