Liputan6.com, Jakarta: Jenazah Djuli Elfano, kamerawan TVRI yang tewas ditembak perampok dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, untuk proses otopsi, Sabtu (17/3) petang. Selain memeriksa kondisi tubuh jenazah, tim forensik juga akan mengambil proyektil yang masih bersarang di dada korban untuk digunakan sebagai penyelidikan.
Di RS Fatmawati, jenazah pria berusia 47 tahun itu dimasukkan ke ruang instalasi forensik. Tampak istri, anak, dan kerabat korban yang mendampingi jenazah Djuli yang sebelumnya sempat dilarikan ke RS IC Bintaro. Djuli tewas ditembak pelaku pencuri motor yang tengah beraksi di depan rumahnya di Villa Bintaro Indah, Ciputat.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsudin korban mengalami luka tembak setelah peluru menembus dari ketiak kiri hingga kanan. Polisi kini menunggu proyektil yang bersarang di dada korban untuk proses penyelidikan. Polisi belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku karena masih menelusuri keberadaan selonsong peluru.(JUM)
Di RS Fatmawati, jenazah pria berusia 47 tahun itu dimasukkan ke ruang instalasi forensik. Tampak istri, anak, dan kerabat korban yang mendampingi jenazah Djuli yang sebelumnya sempat dilarikan ke RS IC Bintaro. Djuli tewas ditembak pelaku pencuri motor yang tengah beraksi di depan rumahnya di Villa Bintaro Indah, Ciputat.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsudin korban mengalami luka tembak setelah peluru menembus dari ketiak kiri hingga kanan. Polisi kini menunggu proyektil yang bersarang di dada korban untuk proses penyelidikan. Polisi belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku karena masih menelusuri keberadaan selonsong peluru.(JUM)
