JK: Transportasi untuk Natal dan Tahun Baru Terus Disiapkan

Dia mengatakan saat ini maskapai penerbangan pun sudah menambah jadwal penerbangan saat libur Natal dan Tahun Baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 13:19 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat Rakornas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (10/12). Rakornas untuk memperkuat koordinasi pengawasan Pemilu 2019 di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengklaim sudah melakukan sejumlah persiapan agar pasokan komoditas bahan pokok hingga transportasi bisa ditangani dengan baik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menghadiri konferensi tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

"Kalau sekarang kan sudah banyak persiapan baik. Baik jalan raya, infrastruktur," kata pria yang kerap disapa JK itu.

Dia mengatakan saat ini maskapai penerbangan pun sudah menambah jadwal penerbangan saat libur Natal dan Tahun Baru. Tidak hanya pesawat saja kata JK, kereta api pun sudah ditambah agar masyarakat tidak kesulitan untuk bertemu keluarga di kampung halaman.

Sebelumya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan untuk menambah jadwal selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Penambahan jadwal penerbangan ini perlu dilakukan untuk menjamin kelancaran libur Natal dan Tahun Baru.

Menhub Budi menyebut, tambahan slot penerbangan ini akan diproyeksikan untuk sejumlah daerah seperti Pontianak, NTT, Medan, Bali, Ambon, dan Papua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Persiapan Polri

Polri menggelar persiapan pengamanan menjelang perayaan Tahun Baru dan Hari Raya Natal 2019. Pengamanan akan dilakukan di beberapa tempat sesuai dengan zonanya.

"Tahun baru kita sangat siap. Dibagi menjadi beberapa zona. Zona prioritas ada 13 polda, kemudian di zona ke dua atau prioritas dua itu ada 21 polda," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Rupatama Mabes Polri Trunojoyo, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Dedi menyebut, pihaknya telah menyiapkan personel di masing-masing zona. Di zona satu ada 59 ribu personel, sedangkan zona dua 25 ribu personel.

"Sasaran pengamanan kurang lebih ada 57 ribu titik yang menjadi sasaran pengamanan, baik tempat ibadah, pelabuhan, tempat keramaian, termasuk tempat perayaan malam tahun pergantian tahun. Semuanya sudah diantisipasi secara maksimal," ujar Dedi.

Operasi lilin sendiri, kata Dedi, digelar selama sebulan. Dimulai pada 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2019.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya