FOTO: Wujud Alat Deteksi Radiasi Buatan Anak Bangsa

RPM tersebut difungsikan untuk medeteksi keluar masukknya bahan Radioaktif buatan karya anak bangsa, yang nantinya akan dipasang di seluruh wiliyah Indonesia mulai dari terminal, pelabuhan dan bandara.

oleh Johan Fatzry diperbarui 13 Des 2018, 19:30 WIB
Alat Deteksi Radiasi Buatan Anak Bangsa
RPM tersebut difungsikan untuk medeteksi keluar masukknya bahan Radioaktif buatan karya anak bangsa, yang nantinya akan dipasang di seluruh wiliyah Indonesia mulai dari terminal, pelabuhan dan bandara.
Petugas Operator Badan Pengawas Nuklir (BAPETEN) melakukan pengecekan mobil yang terindikasi bahan radioaktif saat simulasi mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas BAPETEN menunjukkan Power Supply mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). RPM tersebut difungsikan untuk medeteksi keluar masukknya bahan Radioaktif. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Suasana simulasi mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). Radiation Portal Monitor (RPM) ini merupakan buatan karya anak bangsa. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas BAPETEN monitor mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). Nantinya RPM akan dipasang di seluruh wiliyah Indonesia mulai dari terminal, pelabuhan dan bandara. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Power Supply mesin Radiation Portal Monitor (RPM) terlihat di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). RPM tersebut difungsikan untuk medeteksi keluar masukknya bahan Radioaktif. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas Operator Badan Pengawas Nuklir (BAPETEN) melakukan pengecekan mobil yang terindikasi bahan radioaktif saat simulasi mesin Radiation Portal Monitor (RPM) di Main Gate Security (MGS) Batan, Puspitek, Setu, Kamis (13/12). (Merdeka.com/Arie Basuki)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya