Detik-Detik Ratusan Napi Lapas Lambaro Aceh Kabur dan Berlarian di Sawah

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB atau menjelang adzan Maghrib. Para napi berlari ke arah hutan dan menjauh dari jalan di kawasan tersebut.

oleh Rino Abonita diperbarui 29 Nov 2018, 22:10 WIB
Napi di aceh kabur dari tahanan.(Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Ratusan orang napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lambaro, Aceh Besar melarikan diri setelah menjebol pagar ornamesh baja dan jendela teralis Lapas, pada Kamis, 29 November 2018, sore.

Peristiwa kaburnya para napi tersebut sempat direkam oleh warga yang berada di sekitar kawasan Lapas. Dari rekaman video itu terlihat puluhan napi berlarian di tengah sawah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB atau menjelang adzan Maghrib. Para napi berlari ke arah hutan dan menjauh dari jalan di kawasan tersebut.

Kakanwil Kemenkum HAM Aceh, Agus Toyib mengungkapkan, untuk saat ini, jumlah para napi yang kabur masih dalam pendataan, sementara menurut laporan yang diterimanya, napi yang kabur diperkirakan sebanyak 50 orang.

"Iya betul. Sekitar maghrib. Menurut laporan yang saya terima, pagar ornamesh jebol dengan menggunakan besi atau linggis. Lalu masuk ke ruangan kantor menjebol jendela kantor yang berteralis," ungkap Agus dihubungi Liputan6.com, Kamis (29/11/2018), malam.

2 dari 2 halaman

Warga Diancam Celurit

Napi Lapas Lambaro Aceh kabur (Liputan6.com/Rino Abonita)

Agus mengatakan, personel kepolisian dari Polda Aceh sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi ada napi lain yang kabur. Untuk saat ini, sebut dia, tiga diantara para tersebut berhasil ditangkap.

Sementara itu, menurut data yang diterima Liputan6.com, jumlah keseluruhan napi yang menghuni Lapas Lambaro adalah 726 orang. Setelah apel pasca insiden, napi tersisa tinggal 613.

Menurut informasi yang beredar, ada seorang warga sempat diancam oleh napi dengan menggunakan celurit dan meminta korban menyerahkan sepeda motor miliknya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya