Liputan6.com, Serang: Dua remaja tewas seketika serta dua lainnya mengalami luka bakar cukup serius di bagian tangan saat belajar ilmu kekebalan tubuh atau debus di Kampung Kebanyakan, Desa Sukawana, Serang, Banten, Senin (20/2). Keempat korban adalah warga Cilincing, Jakarta Utara, yakni Andri, Dedi, Rohman, dan Hendra.
Menurut keterangan saksi, musibah berawal dari keinginan empat anak bau kencur yang ingin belajar debus bersama Abah Jaenul. Dalam latihan kekebalan, keempatnya menggunakan air keras atau air raksa. Andri dan Dedi tewas karena langsung menuangkan ke bagian badan. Sementara Rohman dan Hendra hanya mengalami luka bakar di bagian tangan.
Polisi langsung mendatangi rumah Jaenul karena dituduh telah melakukan penganiayaan bahkan pembunuhan. Namun di dalam rumah, polisi hanya mendapati korban dan keluarganya. Sementara Jaenul sudah melarikan diri. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti.(JUM)
Menurut keterangan saksi, musibah berawal dari keinginan empat anak bau kencur yang ingin belajar debus bersama Abah Jaenul. Dalam latihan kekebalan, keempatnya menggunakan air keras atau air raksa. Andri dan Dedi tewas karena langsung menuangkan ke bagian badan. Sementara Rohman dan Hendra hanya mengalami luka bakar di bagian tangan.
Polisi langsung mendatangi rumah Jaenul karena dituduh telah melakukan penganiayaan bahkan pembunuhan. Namun di dalam rumah, polisi hanya mendapati korban dan keluarganya. Sementara Jaenul sudah melarikan diri. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti.(JUM)
