Warga Dayak Tolak FPI

Ribuan warga suku Dayak di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, turun ke jalan. Mereka menolak kehadiran FPI di daerah itu.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Feb 2012, 04:07 WIB
Liputan6.com, Palangkaraya: Sekitar lima ribu warga suku Dayak di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, turun ke jalan, Sabtu (11/2). Mereka menolak kehadiran organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) di daerah itu.

Aksi dipusatkan di Bundaran Besar Kota Palangkaraya. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan penolakan atas kehadiran ormas tersebut. “Penolakan terhadap FPI bukan karena sentimen agama, tetapi karena  selama ini, FPI dinilai identik dengan kekerasan dan anarkisme,” tegas Wakil Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng Lukas Tingkes.

Massa juga mendatangi Bandar Udara Cilik Riwut, untuk menghadang kedatangan pengurus FPI. Akhirnya, empat pengurus FPI dari Jakarta yang datang dengan pesawat Sriwijaya Air, tidak jadi turun dari pesawat. Mereka pun  kembali diterbangkan ke Jakarta.

Sebelumnya, massa juga sempat melakukan pembakaran tenda dan merusak rumah seorang warga di Jalan Karet, Palangkaraya, yang akan dijadikan tempat menginap keempat pengurus FPI tersebut.(SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya