Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus tabrakan Xenia maut yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki. Salah satunya, menelusuri kepemilikan mobil Xenia maut tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, mobil tersebut dipinjam tersangka, Afriyani Susanti, kepada temannya yang berinisial E. Namun ternyata, setelah di cek di Samsat mobil itu pemiliknya berinisial B.
"Tersangka (Afriyani) pinjam ke E, namun dalam pemeriksaan polisi menemukan fotokopi STNK dengan inisial D. Bukti pemilikan sudah tidak sah, cek di samsat sudah berubah jadi inisial B, setelah balik nama," ujar Rikwanto saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/1).
Bisa dibilang, mobil Xenia tersebut barang curian? "Belum ada indikasi ke arah sana. Baru sampai, E itu siapa, di mana alamatnya, Gimana pinjamnya. Ia (Afriyani) pinjam dari inisial E, hubungan E dan B masih kita telusiri," jawabnya.(MEL)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, mobil tersebut dipinjam tersangka, Afriyani Susanti, kepada temannya yang berinisial E. Namun ternyata, setelah di cek di Samsat mobil itu pemiliknya berinisial B.
"Tersangka (Afriyani) pinjam ke E, namun dalam pemeriksaan polisi menemukan fotokopi STNK dengan inisial D. Bukti pemilikan sudah tidak sah, cek di samsat sudah berubah jadi inisial B, setelah balik nama," ujar Rikwanto saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/1).
Bisa dibilang, mobil Xenia tersebut barang curian? "Belum ada indikasi ke arah sana. Baru sampai, E itu siapa, di mana alamatnya, Gimana pinjamnya. Ia (Afriyani) pinjam dari inisial E, hubungan E dan B masih kita telusiri," jawabnya.(MEL)
