Posko DVI Lion Air Jatuh Dibuka di Terminal 1B Bandara Soetta

Sebelumnya, penerbangan Lion Air dengan nomor penenerbangan JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak, pada pukul 06.20 WIB.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Okt 2018, 12:34 WIB
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga korban Pesawat Lion Air tujuan Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Pinang telah memadati Posko Disaster Victim Identification (DVI) di ruang VIP Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sebelumnya, posko berada di sebuah restoran cepat saji persis disamping posko terpadu pengaduan keluarga korban.

Selain anggota keluarga korban, Tim DVI dari Mabes Polri dan petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga telah hadir di dalam ruangan VIP.

Sebelumnya, penerbangan Lion Air dengan nomor penenerbangan JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak, pada pukul 06.20 WIB. Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan pesawat tersebut jatuh di perairan Tanjung Karawang.

2 dari 2 halaman

Kronologi Pesawat Lion Air Jatuh

Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air (foto: Camelia)

Corporate Communication Lion Group, Danang Prihantoro mengungkap kronologi dari hilang kontak hingga pesawat tersebut jatuh. Pesawat itu hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB.

Setelah 13 menit mengudara atau pada 06.33 WIB, pesawat Lion Air jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”  atau di sekitar Karawang. Pesawat mengangakut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi. Totalnya 189 orang. 

Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 itu buatan 2018 dan baru dioperasikan [Lion Air](Lion Air "") 15 Agustus 2018 serta dinyatakan laik operasi. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya