Dahlan: Saya Tidak Campuri Buyback Saham Singtel

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan mencampuri rencana PT Telkom untuk melakukan buyback 35 persen saham SingTel di PT Telkomsel.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2011, 13:39 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan mencampuri rencana PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk melakukan buyback 35 persen saham Singapore Telecommunications (SingTel) di PT Telkomsel. "Buyback itu merupakan aksi korporasi, jadi saya tidak akan ikut campur," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/12).

Demikian dikatakan Dahlan usai menerima kunjungan kerhormatan CEO SingTel Group Chua Sock Koong. Menurut Dahlan, untuk merealisasikan buyback tersebut cukup diselesaikan di level direksi. "Meski itu (buyback) sudah masuk dalam rencana bisnis Telkom namun sepenuhnya itu diserahkan kepada direksi kedua pihak," tegas Dahlan.

Saat ini SingTel menguasai 35 persen saham Telkomsel, selebihnya atau 65 persen dimiliki oleh Telkom. Menurut catatan, Telkomsel mengkontribusi sekitar 65 persen terhadap total pendapatan Telkom. Wacana "buyback" saham SingTel di Telkomsel merebak sejak 2010, namun hingga kini belum terealisasi.

Sebelumnya Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan pihaknya akan memilih tiga advisor sehubungan dengan pembelian saham Singtel di Telkomsel. Dua dari tiga advisor itu dari Amerika Serikat dan negara Eropa. "Kami akan memilih satu hingga tiga advisor. Kalau domestik...PT Bahana Securities, sedangkan asing ada dua yang akan berasal dari AS dan Eropa," kata Rinaldi.(ANT/JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya