MotoGP Jepang Hanya Formalitas bagi Marquez?

Marquez punya banyak kenangan selama mengaspal di MotoGP Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2018, 19:10 WIB
Marc Marquez siap mengamankan gelar juara di MotoGP Jepang. (AFP/Lillian SUWANRUMPHA)

Liputan6.com, Motegi - Marc Marquez dikabarkan sudah melakukan perjalanan ke Jepang untuk menjalani balapan MotoGP Jepang, di Sirkuit Twin Ring Motegi, akhir pekan ini. Lintasan sepanjang 4,8 km bukan arena pacuan kuda besi yang asing bagi pembalap tim Repsol Honda.

Marquez punya banyak kenangan selama mengaspal di Sirkuit Twin Ring Motegi. Dua gelar juara dunia MotoGP pernah didapatkannya saat tampil di kandang tim Honda. Kini, dia bersiap mengulang peristiwa itu pada 2014 dan 2016 ketika tampil di Negeri Sakura.

 

Marquez pergi ke Jepang dengan membawa modal setelah mengamankan kemenangan di GP Thailand. Tambahan 25 poin kian mendekatkan Baby Alien dengan gelar juara dunia mengingat ia memiliki keunggulan 77 angka dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso.

Dengan hanya 100 poin tersisa di ajang MotoGP, perburuan gelar juara dunia akan menjadi hal yang formalitas buat Marquez. Andai dia tidak mampu memenangkan balapan di Jepang, ia masih berpeluang mengunci di Australia, Malaysia, dan Valencia.

"Kami akan memulai balapan kandang buat tim Honda di Motegi, yang merupakan balapan yang sangat penting bagi pabrik kami," ungkap Marquez dikutip dari Speedweek, Rabu (17/10/2018).

 

 

 

2 dari 3 halaman

Tak Ingin Menunda

Selebrasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez usai memenangkan balapan MotoGP Thailand 2018.

Marquez sendiri mengaku tidak ingin menunda terlalu lama perayaan tersebut. Kemenangan di Jepang merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi oleh pemilik nomor 93 tersebut.

"Tentu saja kami akan melakukan segalanya di depan para eksekutif Honda dan penonton tuan rumah, untuk mencapai hasil yang bagus," ujar Marquez.

 

3 dari 3 halaman

Trek Menantang

Namun, Marquez menyebut, Motegi adalah trek yang sangat menantang. Akselerasi kata Marquez, merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan.

"Kami harus meningkatkan sedikit di area ini jika kami ingin bersaing dengan Ducati. Selain itu, kami mencoba untuk tetap tenang dan menguasai situasi sebaik mungkin. Yang penting adalah kami akhirnya mencapai tujuan kami," pungkas Marquez.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya