Seperti Roro Fitria, 5 Selebritas Dunia Ini Terpuruk Saat Kehilangan Orangtua

Roro Fitria yang sedang berada di Rutan Pondok Bambu terkait kasus narkoba begitu terpuruk saat kehilangan sang bunda.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Okt 2018, 20:40 WIB
Aktris Roro Fitria mengikuti sidang lanjutan kasus kepemilikan narkoba di PN Jakarta Selatan, Kamis (12/7). Roro tampak merias wajahnya menggunakan pensil alis, eyeliner, blush on, hingga lipstik berwarna merah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Roro Fitria, Retno Winiangsih Yulianti, mengembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Jakarta pada Senin 15 Oktober 2018 pagi.

Sejak hadir di persidangan terkait kasus narkoba sang putri, kondisi ibu Roro Fitria memang sedang menurun. Bahkan, Retno beberapa kali harus ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kabar meninggalnya sang ibu lantas membuat Roro yang tengah dibui di Rutan Pondok Bambu terpuruk.

Sama seperti Roro Fitria, sejumlah selebritas dunia ini juga mengalami tekanan saat orangtuanya meninggal. Beberapa di antara mereka bahkan harus kehilangan orangtua saat usia masih muda, baik secara wajar maupun tewas akibat pembunuhan.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (16/10/2018), berikut 5 selebritas dunia yang juga terpuruk saat orangtuanya meninggal:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 6 halaman

1. Michael Jordan

Legenda NBA, Michael Jordan. (AP Photo/Charles Rex Arbogast)

Pria bernama lengkap Michael Jeffrey Jordan yang merupakan pebasket profesional dari klub Chicago Bulls ini adalah salah satu sosok yang terpuruk saat kehilangan orangtuanya.

Pria yang akrab disapa Michael Jordan itu kehilangan ayahnya, James Jordan yang dibunuh pada tahun 1993.

Kala itu, ayah peraih enam cincin juara NBA itu ditembak saat sedang menepikan mobilnya. Sejumlah barang diambil oleh pembunuh tersebut, termasuk sejumlah perhiasan yang dikenakan.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Pangeran William dan Harry

Pangeran Philip, Pangeran William, Earl Spencer, Pangeran Harry dan Pangeran Charles berjalan di belakang peti mati Lady Di menjelang pemakamannya. (AFP)

Salah satu momen terburuk dalam hidup Pangeran William dan Harry adalah ketika harus kehilangan ibunya, Putri Diana.

Keduanya masih sangat muda ketika harus berjalan di belakang peti jenazah sang ibu yang mereka antar ke tempat peristirahatan terakhir.

Putri Diana meninggal pada 31 Agustus 1997, di Paris, Prancis saat mobil yang ditumpanginya menabrak. Kala itu, di dalam mobil terdapat sopir dan kekasihnya Dodi Al Fayed.

Diduga, sopir hilang kendali saat dikejar oleh para paparazi yang ingin mengambil foto Putri Diana.

4 dari 6 halaman

3. Kanye West

Pertemuan Presiden Uganda, Yoweri Museveni dengan rapper AS, Kanye West di Gedung Negara, Entebbe, Senin (15/10). Kanye West mengunjungi negara di Afrika timur itu untuk menyelesaikan rekaman album kesembilannya. (AFP/UGANDAS PRESIDENTIAL PRESS OFFICE)

Pada 2016, Kanye West sempat mengalami depresi dan gangguan mental. Hal ini disinyalir terjadi lantaran ia masih trauma karena kehilangan ibunya.

Kanye West merasa bersalah saat ibunya meninggal. Ia merasa sebagai penyebabnya. Sang ibu pindah ke Los Angeles untuk membantu karier Kanye. Seandainya dia tak pindah, mungkin masih tetap hidup. Seperti itu pikiran Kanye West.

Mertua dari Kim Kardashian itu meninggal dunia setelah gagal dalam proses operasi plastik. Akibat kegagalan itu, ia harus kehilangan nyawa.

5 dari 6 halaman

4. Julia Roberts

Julia Roberts (AP Photo)

Julia Roberts kehilangan ayah tercinta karena kanker tenggorokan yang diderita sejak usia 44 tahun. Setelah 10 tahun hidup dengan penyakit itu, sang ayah meninggal dunia.

Sementara, sang ibu yang bernama Betty Sue memilih bercerai dengan ayahnya dan menikah lagi dengan Michael Motes, pria pecandu alkohol dan amat dibenci oleh Julia.

Setelah kematian sang ayah, Julia Roberts merasa harus mulai bangkit dari keterpurukan. Dari kejadian itu, ia berusaha untuk mengejar kariernya sebagai aktris.

 

6 dari 6 halaman

5. Naomi Watts

Naomi Watts (AFP)

Aktris Naomi Watts berbicara tentang bagaimana kehilangan sang ayah karena overdosis heroin pada usia tujuh tahun. Hal ini juga memengaruhi hidupnya dan sempat mengalami keterpurukan.

Sang ibu, telah curiga jika suaminya adalah pengguna narkoba. Ia juga punya firasat jika sang suami adalah pemakai heroin aktif.

Kematian mendadak sang ayah, membuat Naomi Watts begitu terpukul dan ia bertekad untuk bisa bangkit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya