Meski Medali Emas Merosot, Tiongkok Tetap Berjaya di Asian Para Games

Asian Para Games telah digelar selama tiga kali.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Okt 2018, 13:00 WIB
Parade bendera 43 negara peserta pada Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). Upacara penutupan bertajuk "We Are One Wonder” dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kontingen Tiongkok kembali menunjukkan kekuatannya di Asian Para Games. Dalam pesta olahraga terbesar untuk penyandang disabilitas se-Asia ini, mereka kembali menjadi kampiun.

Untuk Asian Para Games 2018, Tiongkok mengirim 232 atletnya. Meski tak sebanyak Indonesia atau Jepang, nyatanya Tiongkok tetap menjadi terdepan dalam urusan mengoleksi medali.

Total kontingen Tiongkok meraih 319 medali. Rinciannya, mereka meraih 172 emas, 88 perak, dan 59 perunggu.

Meski menang namun perolehan emas Tiongkok di Asian Para Games 2018 mengalami penurunan.Pasalnya di dua edisi sebelumnya yakni 2010 dan 2014 Tiongkok masing-masing meraih 185 dan 174 emas.

Kendati demikian, hal itu tidak menghalangi dominasi China dalam klasemen medali. China selalu unggul di atas 100 medali emas dari kontingen negara yang menempati peringkat kedua.

*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

 

2 dari 2 halaman

Perubahan

Asian Para games 2018

Sementara di posisi kedua Asian Para Games tetap dipegang oleh Korea Selatan selama dua edisi terakhir. Untuk tahun 2018, Korsel mengoleksi 145 medali dengan rincian 53 emas, 45 perak, dan 47 perunggu.

Sedangkan pada 2014, Korsel meraih 211 medali. Rinciannya 72 emas, 62 perak, dan 77 perunggu.

Perubahan terjadi di posisi ketiga klasemen Asian Para Games. Pada 2014 Jepang menempati posisi ini dengan koleksi 38 emas, 49 perak, dan 56 perunggu.

Namun pada Asian Para Games 2018, Iran merebutnya dengan 51 emas, 42 perak, dan 43 perunggu. Jepang sendiri hanya mengumpulkan 45 emas, 70 perak, dan 83 perunggu.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya