Liputan6.com, Jakarta: Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menetapkan empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diwarnai kericuhan oleh tiga mahasiswa dari balkon ruang sidang, Selasa (6/12).
Saat sidang dimulai dan hendak membahas rencana sistem absensi baru anggota DPR, tiga mahasiswa berteriak-teriak. Petugas keamanan pun turun tangan dan mengamankan ketiga mahasiswa itu secara paksa.
Ketiga mahasiswa itu mengecam kinerja anggota DPR, yang belakangan ini kerap membolos. sementara soal sistem absensi, baru akan diputuskan dalam badan musyawarah DPR antara pimpinan dan ketua masing-masing fraksi.(BJK/SHA)
Saat sidang dimulai dan hendak membahas rencana sistem absensi baru anggota DPR, tiga mahasiswa berteriak-teriak. Petugas keamanan pun turun tangan dan mengamankan ketiga mahasiswa itu secara paksa.
Ketiga mahasiswa itu mengecam kinerja anggota DPR, yang belakangan ini kerap membolos. sementara soal sistem absensi, baru akan diputuskan dalam badan musyawarah DPR antara pimpinan dan ketua masing-masing fraksi.(BJK/SHA)