Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato pada HUT partainya yang ke-17 di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 17 September 2018 kemarin.
Dalam pidatonya, SBY sempat menyinggung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dan kebijakan yang telah dikerjakannya saat menjabat sebagai Presiden.
Advertisement
Dimintai tanggapannya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang juga Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku tak menyimak pidato SBY. Dia mengatakan, tengah rapat saat SBY berpidato.
"Mohon maaf semalam saya lagi rapat, sehingga tidak mendengarkan pidato dari Pak SBY," kata Hasto di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Diketahui, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf memang mengadakan rapat di Gedung High End. Rapat itu dihadiri cawapres KH Ma'ruf Amin, untuk membicarakan persiapan kampanye.
Akui Keberhasilan Jokowi
Terkait pidato SBY yang mengakui keberhasilan Jokowi, Hasto mengatakan, itu hal yang baik.
"Mengakui itu kan bagus. Tim Kampanye juga tujuannya untuk membuat orang mengakui kepemimpinan Pak Jokowi, merakyat, itu testimoni yang baik," pungkasnya.
Saat berpidato, SBY menyampaikan pencapaian pemerintahnya, salah satunya pertumbuhan ekonomi. Kemudian, dia menyematkan pujian untuk pemerintahan Jokowi.
Presiden keenam RI itu tak menampik bahwa sebagian masyarakat puas terhadap sejumlah hal, yang merupakan capaian pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Dia pun memberikan apresiasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
