Cak Imin Minta Pelaku Seni Tidak Curiga terhadap Politik

Dia mengatakan, tidak seluruh pelaku politik selalu mendahulukan kepentingan sendiri atau golongan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Sep 2018, 07:54 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri pameran lukisan tunggal karya Giri Basuki di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun politik tak membuat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merakan suasana tegang. Dia berusaha untuk bersantai dengan cara menghadiri sekaligus membuka pameran lukisan tunggal bertajuk 'Mooi Indie Utopia" karya Giri Basuki di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

"Saya mengenal Giri bukan hanya sebagai seniman, tetapi sebagai aktivis pembela demokrasi dan hak asasi manusia," ucap Cak Imin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Kamis (13/9/2018).

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR ini mengaku hadir lantaran menilai karya seni selalu menambah khasanah dan kekayaan keilmuan para pecinta dan pelaku seni itu sendiri.

"Seni menambah khasanah kita, mengisi ruang-ruang kosong dalam kehidupan sosial masyarakat," kata Cak Imin.

Dia pun meminta para pelaku seni tidak antipati terhadap politik. Karena tidak seluruh pelaku politik selalu mendahulukan kepentingan sendiri atau golongan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Seni Jadi Panglima

Ketua Partai Kebangkita Bangsa, Muhaimin Iskandar jelang pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (9/8). Pertemuan membahas koalisi jelang pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pilpres 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karenanya, Cak Imin berharap politik tidak dicurigai, kemudian jangan dijauhi. Seharusnya politik dibasuh saja supaya bersih.

"Bagi saya politik hanyalah kosekuensi dari perjalanan kultural memperjuangkan cita-cita Nahdlatul Ulama yang telah diperjuangkan kakek buyut saya sejak dahulu. Jadi ini konsekuensi," ungkap Cak Imin.

Dia berharap, ke depan, seni seni bisa menjadi panglima di Indonesia. Di mana selalu didominasi oleh politik.

"Semoga di tahun mendatang seni dapat menjadi panglima," pungkas Cak Imin.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya