JK: Asian Games Momen Masyarakat Bersatu, SBY-Mega Saja Nonton

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, ajang Asian Games 2018 membuat Indonesia semakin kuat dan bersatu.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2018, 18:30 WIB
Presiden RI ke-5, Megawati Sukarnoputri (kedua kanan) bersama Menko PMK, Puan Maharani saat menyaksikan final bulu tangkis putra perseorangan Asian Games 2018 di Istora GBK, Jakarta, Selasa (28/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, ajang Asian Games 2018 membuat Indonesia semakin kuat dan bersatu. Selama hampir dua pekan penyelenggaraannya, tidak ada berita yang berbau konflik.

"Jadi ini momen masyarakat kita bersatu. Dua minggu ini enggak ada lagi berita-berita heboh. Pemerintah kan aman, enggak ada hoaks itu, aman. Orang bersatu itu. Enggak ada urusan partainya," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Tidak hanya masyarakat yang antusias untuk menonton para atlet berlaga, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun turut ikut hadir dan menikmati pertandingan di Asian Games 2018. Walaupun, keduanya menonton pertandingan yang berbeda.

SBY menyaksikan pertandingan pada Minggu 26 Agustus 2018 bersama cucu serta menantunya. Mereka kompak memakai kaus bernada merah-putih. Kemudian, Selasa 28 Agustus 2018 Megawati Soekarnoputri menonton final bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan.

Mengenakan kemeja putih dan selendang merah, Mega langsung masuk ke Istora Senayan. Diikuti di belakangnya, Budi Gunawan. Sebelum Mega, Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDIP Pramono Anung sudah lebih dulu datang. Pramono mengenakan baju putih dengan jaket hitam.

Setelah Mega, Menko Polhukam Wiranto dan Menteri PAN-RB Syafruddin tiba di Istora Senayan. Syafruddin yang juga Ketua kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia Asian Games 2018, tiba sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ibu Mega nonton, Pak SBY juga nonton, cuma beda waktu aja. Itu kan bagus," kata JK sambil berseloroh.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

JK Optimistis Indonesia 5 Besar

Wakil Presiden, Jusuf Kalla didampingi Ketua INASGOC, Erick Thohir berbincang dengan jurnalis asing di Main Press Center (MPC) atau Media Center Asian Games di JCC, Jakarta, Selasa (14/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dengan bertambahnya medali emas Asian Games 2018 dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra bulutangkis membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla optimis Indonesia tetap menduduki posisi ke-4 yang telah menggusur Iran. JK juga yakin medali yang didapat akan semakin bertambah dari para atlet lainnya.

"Karena itu jadi saya harap minimum 25, tambah di Palembang ada kemungkinannya, dan di sini lagi. Itu luar biasa kan, kita bahwa dibilang hampir pasti kita nomor 4, karena dengan Iran kan bedanya 6 sekarang, jadi dia mau naik, kita naik juga. nomor 4 kan luar biasa kan dari nomor 17 di Korea (kemarin), nomor 4 ini. coba itu kan luar biasa atlet kita," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara.

Tidak hanya itu, dia juga menilai perhelatan olahraga yang dilakukan lima tahun sekali tersebut berjalan sukses. Terlihat tidak ada kritikan terhadap panitia ataupun para atlet.

"Pertama, saya belum pernah mendengar komplain dari mana saja termasuk atlet saya tanya, official saya tanya, di sini di Palembang semua angkat jempol," papar JK.

Kemudian dari perhelatan tersebut faktor ekonomi juga bertambah. Semua suvenir hingga makanan yang dijual di Festival Asian Games laku terjual.

"3 hal yang selalu saya tekankan dulu: sukses dalam pembangunan venue, infrastrukturnya; sukses di penyelenggaraan: sukses di prestasi. Insyaallah semuanya dicapai," tambah JK.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya