Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Indonesia dibangun oleh sebuah gagasan, sehingga tidak cukup dengan hanya bekerja saja.
"Kita dalam bekerja tidak cukup hanya kerja, kerja, kerja saja, tidak cukup. Harus ada gagasan dulu, dari gagasan lalu ada kata-kata, harus ada narasi," kata Anies di hadapan Perkumpulan Ahli dan Dosen RI (ADRI) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Advertisement
Dia megatakan, para pendiri bangsa mendirikan Indonesia dengan sebuah gagasan. Seperti halnya Pancasila yang digunakan sebagai dasar negara.
"Di Gedung Joeang para pendiri berdiskusi membahas Piagam Jakarta cikal bakal Pancasila. Itu semua ada akumulasi konsep dan gagasan," ucap Anies.
Karena hal itu, dia menilai keadaan Indonesia yang dengan segala macam keanekaragaman masih dapat dikondisikan dibandingkan di kawasan Timur Tengah. Sebab, Anies beralasan gagasan itu sudah dibentuk dari sejak dulu.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga menyebut dalam Sumpah Pemuda 1928, pendiri bangsa juga menggagaskan bahasa pemersatu bangsa.
"Bayangkan kalau dipilih bahasa daerah luar Jawa, terus Jong Java pulang akan ditanya, kenapa kamu membiarkan bahasa orang seberang dipilih?" tutur Anies Baswedan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
