Koalisi: Jokowi Cari Anak Muda Berprestasi untuk Jadi Ketua Timses

Sementara itu, nama Gatot Nurmantyo tak masuk bursa Ketua Timses Jokowi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Agu 2018, 13:09 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (baju putih) bersorak saat menyaksikan laga final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 antara Indonesia melawan China di Istora Kompleks GBK, Jakarta, Rabu (22/8). Indonesia meraih perak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, mengatakan nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tak pernah masuk radar kandidat Ketua Tim Pemenangan mereka.

"Pak Gatot sampai sekarang saya tidak melihat bahwa apakah Beliau akan menjadi bagian tim kampanye atau tidak. Dalam pembahasan di koalisi tidak pernah ada dalam pembahasan," ucap Rofiq di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Dia menampik, bahwa Ketua Tim harus dari kalangan militer untuk mengimbangi kubu lawan. Seperti diketahui pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kemungkinan besar akan menunjuk Djoko Santoso sebagai Ketua Tim Pemenangan.

"Jadi tidak tepat kalau ketua dari militer dan sebelah dari militer. Ini kan bukan dalam kondisi perang," celetuk Rofiq.

Dia menyatakan, bisa saja Ketua yang ditunjuk adalah dari kalangan muda. Yang jelas, figur itu harus punya prestasi.

"Jadi sekarang Pak Jokowi sedang fokus mencari profil anak muda yang dianggap punya prestasi, yang dianggap milenial. Karena milenial ini kan cukup besar sekali," tukasnya.

Soal nama Najwa Shihab dan Erick Tohir dalam bursa calon ketua tim pemenangan, dia tak menepisnya. Namun, semua tetap dikembalikan ke Jokowi.

"Salah satunya itu. Dua nama itu yang coba diperbincangkan. Tetapi, itu baru di kalangan koalisi. Koalisi kan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi," ungkap Rofiq.

Yang pasti, pengumuman ketua tim pemenangan akan dilakukan usai Asian Games 2018 selesai.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya