Narapidana kasus suap Bakamla, Fahmi Darmawansyah (kanan) dan Andi Rahmat (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). Suami Inneke Koesherawati beserta Andi Rahmat terjerat kasus suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Narapidana kasus suap Bakamla, Fahmi Darmawansyah (kanan) dan Andi Rahmat (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Narapidana kasus suap Bakamla, Fahmi Darmawansyah (kanan) dan Andi Rahmat (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). Keduanya diperiksa terkait suap fasilitas dan perizinan di Lapas Sukamiskin. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Narapidana kasus suap Bakamla, Fahmi Darmawansyah (kanan) dan Andi Rahmat (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). Suami Inneke Koesherawati beserta Andi Rahmat terjerat kasus suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Narapidana kasus suap Bakamla, Fahmi Darmawansyah (kanan) dan Andi Rahmat (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Narapidana kasus suap Bakamla, Fahmi Darmawansyah (kanan) dan Andi Rahmat (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). Keduanya diperiksa terkait suap fasilitas dan perizinan di Lapas Sukamiskin. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)