Herrera Ogah Pikirkan Hasil Minus MU di Tur Pramusim

MU hanya mencatatkan satu kemenangan dari empat pertandingan di tur pramusim.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 31 Jul 2018, 06:00 WIB
Aksi gelandang Manchester United, Ander Herrera saat melawan Club America. (AP Photo/Ralph Freso)

Liputan6.com, Michigan - Manchester United (MU) belum menemukan kompesisi terbaik selama tur pramusim di Amerika Serikat. Setan Merah, julukan MU, hanya mencatatkan satu kemenangan dari empat pertandingan.

Namun demikian, gelandang MU, Ander Herrera ogah memikirkan hasil kurang memuaskan di ajang pramusim. Herrera lebih memikirkan laga melawan Leicester City, 10 Agustus mendatang, pada laga perdana Liga Inggris.

"Hasil ini tidak terlalu penting. Kami bermain dengan pemain yang sama setiap pertandingan. Ini lebih mirip periode Natal ketimbang pramusim," katanya, di laman resmi klub.

"Kami tidak terlalu memikirkan soal hasil akhir di pramusim. Kami harus berkembang karena hal terpenting adalah duel melawan Leicester," ujar Herrera.

Bagi MU, ini merupakan pramusim yang buruk. Pasalnya, Setan Merah menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat tanpa banyak pemain bintangnya.

MU masih memberikan waktu istirahat kepada David De Gea, Romelu Lukaku, Phil Jones, Jesse Lingard, Paul Pogba, Marcus Rashford, Marcus Rojo, hingga Marouane Fellaini yang tampil di Piala Dunia 2018.

2 dari 3 halaman

Andalkan Pemain Muda

Ander Herrera (kanan) mencoba melewati pemain Club America, Joe Corona pada laga uji coba di University of Phoenix Stadium, Glendale, Arizona, (19/7/2018). MU dan Club America bermain imbang 1-1. (AP/Ralph Freso)

Pada tur pramusim kali ini, MU hanya membawa pemain muda, seperti RoShaun Williams, Tahith Chong, Angel Gomes, hingga Mason Greenwood. Setan Merah hanya membawa pemain senior sedikit saja, Antonio Valencia, Chris Smalling, Ander Herrera, Juan Mata, dan Anthony Martial.

"Tentu saja tidak pernah menyenangkan untuk kalah. Namun pramusim adalah pramusim. Semuanya mengerahkan yang terbaik, mencoba membantu kami," ujar Herrera.

"Bahkan para pemain muda, mereka melakukan hal yang luar biasa, mereka mencoba untuk membantu. Namun perbedaan antara kami dan Milan, atau Liverpool, adalah mereka punya 16 sampai 17 pemain tim utama dan kami hanya punya sepuluh," ucap pria berkebangsaan Spanyol tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Situasi Baru

Bagi MU hal ini menjadi situasi baru. Pada Piala Dunia 2010, hanya enam pemain Setan Merah yang pergi ke Afrika Selatan. Dari enam pemain tersebut, hanya Javier Hernandez yang melangkah paling jauh bersama Meksiko, hingga babak 16 besar.

Ketika Liga musim 2010/2011 dimulai, Sir Alex Ferguson bisa memainkan andalannya seperti Patrice Evra dan Wayne Rooney yang sudah tersingkir lebih dulu.

Sementara pada Piala Dunia 2014, MU yang dilatih Louis van Gaal bisa menurunkan sembilan dari 13 pemain MU yang tampil di Brasil untuk laga perdana Liga Inggris. Dari sembilan nama tersebut, hanya Fellaini dan Januzaj yang melangkah paling jauh yaitu perempat final.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya