Liputan6.com, Turin - Musim panas 2018 menjadi momen perubahan bagi Cristiano Ronaldo. Pria Portugal itu memutuskan meninggalkan Real Madrid yang sudah dibelanya selama sembilan tahun.
Ronaldo mencari petualangan baru. Secara mengejutkan Ronaldo memilih bergabung bersama Juventus. La Vecchia Signora membelinya senilai 100 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Kepindahan ke Juventus menandai babak baru dalam karier Ronaldo. Dia ingin mengulangi kesuksesan di Manchester United dan Real Madrid saat memperkuat Juventus.
"Bergabung dengan Juventus merupakan keputusan yang mudah. Juventus adalah klub terbaik di Italia dan salah satu di dunia. Juventus mempunyai pelatih hebat dan presiden yang memiliki mental juara," ujar Cristiano Ronaldo.
"Bukan sebuah kebetulan Juventus telah menjuarai Scudetto dalam tujuh tahun terakhir. Saya bangga Juventus meminati saya dan berharap bisa membawa klub ini ke level tertinggi. Saya ingin membuat sejarah di Juventus," lanjut Cristiano Ronaldo.
Langkah Maju
Keputusan Ronaldo pindah ke Juventus mengejutkan banyak pihak. Bahkan banyak yang menilai Ronaldo telah membuat langkah mundur dalam kariernya. Namun Ronaldo sangat yakin bisa makin sukses di Juventus.
"Juventus telah memberikan saya kesempatan yang luar biasa, ini adalah langkah maju dalam karier saya," ucap Ronaldo.
Tantangan terbesar Ronaldo di Juventus adalah membawa klub milik keluarga Agnelli itu menjadi raja di Eropa. Sudah lama sekali Juventus tak menjuarai Liga Champions.
Terakhir kali Juventus menjuarai Liga Champions di tahun 1996. Sejak itu, Juventus lebih sering gagal. Bahkan mereka kalah lima kali di final Liga Champions.
Advertisement
Liga Champions
Bicara gelar Liga Champions, Ronaldo memang sangat sering juara. Bahkan koleksi gelar Liga Champions Ronaldo jauh lebih banyak ketimbang Juventus. Ronaldo lima kali menjuarai Liga Champions, sedangkan Juventus baru dua kali.
Ronaldo menjuarai Liga Champions di dua klub berbeda. MU satu kali dan Real Madrid empat kali. Kini Ronaldo mendapat tantangan juara Liga Champions di klub ketiga.
"Saya harap saya bisa membantu Juventus di Liga Champions. Mereka sudah pernah tinggal selangkah lagi, tetapi gagal juara. Tampil pada babak final memang tak menjamin juara, jadi semoga saya bisa jadi jimat Juventus," kata Ronaldo.
