FOTO: Pecahkan Rekor, Ini Syal Tenun Terpanjang di Dunia

Syal krama di Kamboja memecahkan rekor Guinness World Records sebagai syal tenun terpanjang di dunia.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Jul 2018, 09:34 WIB
Syal Tenun di Kamboja Pecahkan Rekor Guinness
Syal krama di Kamboja memecahkan rekor Guinness World Records sebagai syal tenun terpanjang di dunia.
Warga Kamboja membentangkan syal krama sepanjang 1.149,8 meter untuk memecahkan rekor Guinness sebagai syal tenun terpanjang dunia di Phnom Penh, Minggu (1/7). Lebih dari 23.000 orang berpartisipasi membentangkan syal tersebut. (AFP/TANG CHHIN Sothy)
Warga Kamboja membentangkan syal krama untuk memecahkan rekor Guinness sebagai syal tenun terpanjang dunia di Phnom Penh, Minggu (1/7). Syal dengan panjang 1.149,8 meter dan lebar 88 cm tersebut dibentangkan di luar Istana Kerajaan. (AFP/TANG CHHIN Sothy)
Juri Guinness, Swapnil Dangarikar menyaksikan pengukuran syal tenun tangan yang dikenal sebagai Krama pada upaya pemecahan rekor di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (1/7). Syal krama di Kamboja masuk dalam buku Guinness World Records. (AFP/TANG CHHIN Sothy)
Warga Kamboja membentangkan syal krama sepanjang 1.149,8 meter untuk memecahkan rekor Guinness di Phnom Penh, Minggu (1/7). Syal krama di Kamboja memecahkan rekor sebagai syal tenun terpanjang di dunia. (AFP/TANG CHHIN Sothy)
Warga Kamboja membentangkan syal krama untuk memecahkan rekor Guinness sebagai syal tenun terpanjang dunia di Phnom Penh, Minggu (1/7). Syal dengan panjang 1.149,8 meter dan lebar 88 cm tersebut dibentangkan di luar Istana Kerajaan. (AFP/TANG CHHIN Sothy)
Warga Kamboja membentangkan syal krama sepanjang 1.149,8 meter untuk memecahkan rekor Guinness di Phnom Penh, Minggu (1/7). Syal krama di Kamboja masuk dalam buku Guinness World Records sebagai syal tenun terpanjang di dunia. (AFP/TANG CHHIN Sothy)
Juri Guinness, Swapnil Dangarikar memberikan sertifikat kepada gerakan GoGo Cambodia, Sann Vathana setelah syal krama sepanjang 1,149.8 meter memecahkan rekor sebagai syal tenun terpanjang dunia di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (1/7). (AFP/TANG CHHIN Sothy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya