Catatan Bima Sakti soal Kekuatan Timnas Korsel U-23

Bima Sakti sudah mengamati langsung permainan Timnas Korsel U-23 saat berlatih tanding dengan Persija Jakarta.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Jun 2018, 22:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Bima Sakti Mendapat masukan dari Luis Milla (Kiri) saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Indonesia akan berhadapan Timnas Jepang U-19. (Bola.com/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta - Penggawa Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Korea Selatan U-23 pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (23/6/2018). Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti, sudah melihat permainan tim lawan saat berlatih bersama Persija Jakarta. 

Korsel U-23 melakukan latih tanding dengan Persija di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis malam (21/6/2018). Bima Sakti datang ke Stadion PTIK bersama pelatih kiper Timnas Indonesia U-23, Eduardo Perez, untuk melihat permainan tim asuhan Kim Hak-bum itu secara langsung.

Bima Sakti berpendapat kualitas permainan Timnas Korsel U-23 tak jauh berbeda dengan tim senior yang tengah berlaga di Piala Dunia 2018. Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 itu bahkan memuji permainan Korsel U-23 sudah seperti tim sepak bola dari Eropa.

"Mereka tidak jauh dengan seniornya dan sama-sama menggunakan formasi 4-3-3. Saya dan Coach Edu juga sudah melihat dan kami punya video permainannya. Kami akan perlihatkan kepada pemain kami. Kami juga melihat mereka tim yang luar biasa saat bermain, sudah seperti tim-tim dari Eropa yang memiliki pertahanan, membangun serangan, dan organisasi permainan yang sangat bagus," ujar Bima Sakti.

Meski permainan tim lawan terbilang cukup membahayakan, Bima Sakti menegaskan Timnas Indonesia U-23 akan mempersiapkan semua antisipasi yang dibutuhkan dalam pertandingan.

"Melihat kekuatan mereka, organisasi permainan yang sangat bagus, membangun serangan juga bagus, dan serangan balik yang berbahaya, kami harus mempersiapkan antisipasi. Coach Luis sudah memperlihatkan taktik saat kami menyerang dan harus mengantisipasi serangan balik mereka. Alasannya jelas, karena Korsel selalu bermain dengan passing positif ke depan," ujar Bima Sakti.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya