Pastor dan Pemuda Gereja di Papua Jaga Masjid Saat Salat Idul Fitri

Bersama para pemuda gerejanya sibuk membantu aparat keamanan,Pastor Hendrikus Nahak, OFM mengatakan kerukunan umat beragama harus mengalir dari hati yang ikhlas.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2018, 16:00 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jayapura - Belasan pemuda dari gereja Katolik yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Katolik (OMK) dari Gereja Paroki Sang Penebus Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, membantu aparat kepolisian mengamankan kelancaran salat Idul Fitri yang berlangsung di Masjid Al Aqsa, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/6/2018).

Para pemuda Katolik itu sibuk mengatur kendaraan yang keluar masuk maupun yang melintas di sekitar masjid. Tak hanya pemuda, terlihat pastor Paroki Sang Penebus Sentani, Hendrikus Nahak, OFM terlibat langsung mengamankan jalannya salat Id di Masjid Al Aqsa, Sentani.

Setelah bersama para pemuda gerejanya sibuk membantu aparat keamanan, kepada wartawan Pastor Hendrikus Nahak, OFM mengatakan kerukunan umat beragama harus mengalir dari hati yang ikhlas.

"Terutama saya mau sampaikan rukun itu indah, rukun itu sungguh indah harus mengalir keluar dari hati yang ikhlas," katanya, dilansir Antara.

Hendrik mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dalam membina kerukunan selama empat tahun terakhir.

"Itu sungguh-sungguh mengekspresikan keberagaman umat, baik Katolik maupun Muslim dalam menghargai dan menghormati satu sama lain," ujarnya.

Apalagi, kata dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah mencanangkan Zona Integritas, maka sudah menjadi landasan yang kuat bagi umat beragama Kabupaten Jayapura untuk membangun keberagaman terutama untuk membina kerukunan bersama.

"Kami mau mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari segi membangun kerukunan. Tidak hanya simbolis tetapi sungguh kita mau menunjukan bahwa kita dalam keberagaman menciptkan toleransi hidup yang bermutu," ujarnya.

Dia mengimbau kepada umat Katolik untuk menjadi pilar-pilar dalam membangun kedamaian dalam kerukunan bersama.

"Tentunya untuk membangun kerukunan dibutuhkan sikap-sikap saling menghargai sebagai fondasi hidup kita, dan telah terwujud bersama teman-teman di Masjid Al Aqsa," ujarnya.

Pastor Hendrik juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Jayapura karena telah berupaya membangun kerukunan bersama di kabupaten tersebut.

Sementara itu Ketua Taklim Masjid Agung Al Aqsa Sentani Nurdin Sanmas menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura yang ikut menjaga keamanan Masjid Agung Al Aqsa dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan sampai dengan hari raya Idul Fitri.

"Sebetulnya dalam sambutan banyak hal yang saya mau sampaikan tetapi saya terharu melihat romo (pastor) yang turun langsung meminpin pemuda gereja dalam menjaga keamanan Idul Fitri," katanya.

Nurdin mengaku sudah merupakan komitmen bersama untuk selalu menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Jayapura.

"Ini tidak terlepas dari bimbingan pemerintah daerah kabupaten Jayapura," katanya.

Tak hanya menjaga keamanan, kata dia, tetapi juga menyediakan lahan parkir di halaman gereja ataupun halaman Masjid saat Lebaran.

"Ini komitmen kami dan luar biasa apa yang dilakukan pastor hari ini semoga bisa ditiru umat beragama lainnya di Kabupaten Jayapura," tambah Nurdin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya