Liputan6.com, Solok: Tim Densus 88 Polri menangkap orang yang selama ini menjadi target pencarian polisi karena diduga terlibat jaringan pelaku teror bom kelompok Cirebon, Jawa Barat. Tersangka Beni Asri ditangkap di rumah yang terletak di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Solok, Sumatra Barat.
Menurut keterangan pihak keluarga, enam anggota Densus 88 langsung menangkap Beni tanpa menunjukkan surat tugas. Ketika itu Beni hendak melaksanakan salat Jumat. Kapolres Kota Solok AKBP Luthfi Martadian yang dikonsifrmasi melalui telepon Ahad (2/10) membenarkan penangkapan itu.
Wali Jorong Kasiak menyatakan Beni adalah benar warga desa tersebut dan sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Beni pulang kampung April lalu setelah sebelumnya sempat merantau ke Cirebon.
Menyusul penangkapan salah satu DPO pelaku teror bom Cirebon, aparat Polres Solok menggelar razia di daerah perbatasan antara Kota Solok dan Kota Padang. Setiap kendaraan baik pribadi maupun umum dihentikan dan diperiksa dengan seksama.
Razia serupa juga digelar aparat Polres Cirebon. Razia dilakukan untuk mengantisipasi masuknya anggota jaringan teroris ke wilayah Cirebon. Selain itu razia juga dimaksudkan untuk menangkal pengiriman bahan peledak maupun senjata api.(IAN)
Menurut keterangan pihak keluarga, enam anggota Densus 88 langsung menangkap Beni tanpa menunjukkan surat tugas. Ketika itu Beni hendak melaksanakan salat Jumat. Kapolres Kota Solok AKBP Luthfi Martadian yang dikonsifrmasi melalui telepon Ahad (2/10) membenarkan penangkapan itu.
Wali Jorong Kasiak menyatakan Beni adalah benar warga desa tersebut dan sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Beni pulang kampung April lalu setelah sebelumnya sempat merantau ke Cirebon.
Menyusul penangkapan salah satu DPO pelaku teror bom Cirebon, aparat Polres Solok menggelar razia di daerah perbatasan antara Kota Solok dan Kota Padang. Setiap kendaraan baik pribadi maupun umum dihentikan dan diperiksa dengan seksama.
Razia serupa juga digelar aparat Polres Cirebon. Razia dilakukan untuk mengantisipasi masuknya anggota jaringan teroris ke wilayah Cirebon. Selain itu razia juga dimaksudkan untuk menangkal pengiriman bahan peledak maupun senjata api.(IAN)
