Pengemis-Pengemis Tajir di Jakarta, Uangnya Melebihi Gaji Manajer

Adakalanya para pengemis yang sebenarnya masih mampu bekerja itu memiliki pendapatan yang melebihi para karyawan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Jun 2018, 16:00 WIB
Korban mengatakan, mereka dipaksa mengemis tanpa mendapatkan sepeser pun dari hasil (Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak modus yang dipakai para pengemis yang datang ke Jakarta. Pura-pura cacat, membawa anak, berpakaian compang-camping, dan cara lainnya dilakukan demi mendulang simpati.

Hal tersebut terbukti berhasil. Adakalanya para pengemis yang sebenarnya masih mampu bekerja itu memiliki pendapatan yang melebihi para karyawan. Di kampung halaman mereka pun menjadi orang kaya.

Berikut kisah pengemis-pengemis tersebut seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Pengemis Jakbar kepergok bawa uang Rp 28 juta

Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat berhasil menciduk pengemis di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (4/4) malam. Dari tangan pria bernama Leonard (57) tersebut, petugas mendapati uang sejumlah Rp 28,8 juta yang diakui hasil mengemis selama setahun.

 

2 dari 3 halaman

2. Pengemis bawa emas dan uang Rp 23 juta

Ilustrasi pengemis anak (iStock)

Sri (43) terjaring petugas dinas sosial saat mengemis di JPO Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Perempuan tersebut kedapatan mengantongi sejumlah emas, uang kertas sebanyak lebih dari Rp 22 juta, dan uang receh sebanyak Rp 313 ribu. Total uang yang ia bawa berjumlah Rp 23 juta lebih.

3. Pengemis kedapatan membawa uang Rp 90 juta

Pada tahun 2016, petugas Dinas Sosial DKI Jakarta mengamankan pengemis di bawah Flyover, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pengemis bernama Muklis (64) asal Sumatera Barat tersebut diketahui membawa uang sebanyak Rp 90 juta. Uang tersebut menurutnya merupakan hasil mengemis selama 6 tahun.

 

3 dari 3 halaman

4. Pengemis bawa iPhone

Ilustrasi pengemis (AFP)

Petugas Dinsos Jakarta Pusat juga pernah menciduk pengemis tajir bernama Irfan (28) di JPO Sarinah pada tahun 2016. Pria tersebut diketahui membawa uang sejumlah Rp 1 juta lebih, ponsel Samsung Note 3, dan iPhone 5S. Ia mengaku sering berpindah lokasi untuk mengemis.

Reporter: Syifa Hanifah

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya