Presiden Jokowi Gelar Rapat Bahas Persiapan Asian Games

Presiden Jokowi ingin mamastikan kesiapan infrastruktur pendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Mei 2018, 15:15 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Senin (28/5). Jokowi ingin memastikan pelaksanaan mulai dari pembukaan pertandingan dan penutupan Asian Games 208. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk mempersiapkan Asian Games 2018. Rapat dihadiri seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Ini adalah rapat terbatas ke-11 dalam kita mempersiapkan pelaksanaan Asian Games ke-18," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) dengan topik Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/5/2018), seperti dinukil dari Antara.

Presiden Jokowi menegaskan, waktu persiapan sudah semakin dekat. Karena itu, rapat kali ini untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

"Dan untuk ratas kali ini saya ingin memastikan kesiapan infrastruktur, pembangunan venue, maupun non-venue, termasuk juga persiapan teknis pelaksanaan," tuturnya.

Presiden Jokowi ingin teknis pelaksanaan Asian Games berjalan dengan baik, dari pembukaan pertandingan dan penutupan. "Sampai untuk prestasi kesiapan atlet-atlet kita," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Promosi Asian Games

Suasana rapat terbatas persiapan Asian Games 2018 di Kantor Presiden Jakarta, Senin (28/5). Jokowi ingin memastikan persiapan infrastruktur, pembangunan venue maupun nonvenue, termasuk juga persiapan teknis. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam rapat terbatas sebelumnya, Presiden Jokowi meminta promosi Asian Games ke-18 untuk terus dikejar. Ia menegaskan pentingnya promosi, publikasi, dan marketing Indonesia sebagai tuan rumah.

Dengan publikasi, promosi, dan marketing, Presiden Jokowi berharap gema Asian Games dapat terasa hingga pelosok negeri. Bahkan, ke seluruh masyarakat negara-negara peserta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya