FOTO: Serangkaian Ledakan Hancurkan Situs Uji Coba Nuklir Korut

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba nuklir negaranya.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 25 Mei 2018, 08:24 WIB
Korea Utara Resmi Membongkar Situs Uji Coba Nuklir
Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba nuklir negaranya.
Korea Utara meledakkan terowongan-terowongan situs uji nuklirnya di Punggye-ri, Kamis (24/5). Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menepati janji untuk menghancurkan situs uji coba nuklir negaranya dan secara resmi menutupnya. (Korea Pool/Yonhap via AP)
Korea Utara meledakkan situs uji nuklir yang terletak di Punggye-ri, Kamis (24/5). Situs uji coba nuklir itu secara resmi ditutup dalam serangkaian ledakan yang disaksikan oleh para wartawan asing. (Korea Pool/Yonhap via AP)
Korea Utara meledakkan terowongan-terowongan situs uji nuklirnya yang terletak di Punggye-ri, Kamis (24/5). Sejak 2006, Korea Utara melakukan enam kali uji coba senjata nuklir di tempat tersebut. (Korea Pool/Yonhap via AP)
Kepulan asap saat ledakan pintu masuk terowongan situs uji nuklir Korea Utara di Punggye-ri, Kamis (24/5). Penutupan Punggye-ri merupakan komitmen yang dilakukan Korut untuk melakukan denuklirisasi di kawasan Semenanjung Korea. (Korea Pool/Yonhap via AP)
Korea Utara meledakkan situs uji nuklir yang terletak di Punggye-ri, Kamis (24/5). Selain itu, penghancuran tersebut terjadi jelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Korea Pool/Yonhap via AP)
Para wartawan asing berdiri dekat puing-puing setelah ledakan situs uji nuklir Korea Utara di Punggye-ri, Kamis (24/5). Para jurnalis asing dari Korea Selatan, AS, China, Rusia, dan Inggris, diundang dalam penghancuran situs. (Korea Pool/Yonhap via AP)
Pejabat Korea Utara dan wartawan asing berdiri dekat puing-puing setelah ledakan situs uji nuklir di Punggye-ri, Kamis (24/5). Sebelum dihancurkan, situs uji nuklir itu diyakini merupakan satu-satunya di dunia yang masih aktif. (Korea Pool/Yonhap via AP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya