Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Jokowi, pertemuan kedua tokoh partai politik itu bisa berdampak positif terhadap iklim politik di Indonesia.
Advertisement
"Ya bagus pertemuan setiap tokoh politik, saya kira baik untuk negara ini," kata Jokowi di DPD Partai Golkar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengaku koalisi pendukungnya dalam Pilpres 2019 tidak merasa khawatir dengan pertemuan kedua ketua umum partai politik tersebut.
"Juga sangat bagus (untuk negara ini)," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut, rencananya akan dilaksanakan usai bulan suci Ramadan.
"Pak SBY dengan Pak Prabowo bisa saja nanti setelah Lebaran," kata Rachland Nashidik di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018 lalu.
Koalisi di Pilpres 2019
Saat ditanya lebih jauh terkait rencana pertemuan tersebut, dia enggan merinci apa saja yang akan dibahas.
Namun, Rachland mengisyaratkan, pertemuan tersebut akan membahas seputar koalisi antara kedua partai tersebut dalam Pilpres 2019.
"Oposisi yang pada Jokowi kan karena Pak Prabowo bukan calon lain, jadi semua yang enggak suka pada Jokowi akan memilih Pak Prabowo," jelas Rachland.
Lebih lanjut, Rachland mengungkapkan bahwa rencana pertemuan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
Pasalnya, Partai Demokrat berencana melakukan pertemuan dengan pihak lain.
"Yang saya mau bilang, yang lebih cepat (bertemu) justru pertemuan dengan yang lain, nanti kalian kaget. Tunggu saja," terang Rachland.
Advertisement
