Liputan6.com, London - Antonio Conte dikabarkan bakal menjalani laga terakhir di Chelsea saat menghadapi Manchester United di final Piala FA, Sabtu (19/5/2018). Apa pun hasilnya di Piala FA nanti, Chelsea dikabarkan bakal tetap memecat Conte.
Conte mengantarkan Chelsea juara Premier League musim 2016/17 kemarin. Namun, performa buruk di musim ini membuatnya berada dalam tekanan besar.
Baca Juga
Advertisement
Gianluca Vialli, yang merupakan mantan pemain dan manajer Chelsea, berharap The Blues mempertahankan Conte.
"Andai saya Antonio, saya akan berpikir dua kali sebelum meninggalkan Chelsea," kata Vialli kepada Sky Sports News. "Andai saya Chelsea, saya akan berpikir tiga kali sebelum membiarkan Antonio pergi. Keduanya memiliki kecocokan, dan saya harap itu bisa berlanjut," katanya.
"Saya rasa dia sudah melakukan sesuatu yang luar biasa musim lalu. Menjuarai liga di mana ada enam atau tujuh tim yang punya kapasitas juara bukanlah perkara mudah."
"Kompetisi ini benar-benar berat, tapi dia mampu mengatasinya dengan baik."
Tidak Beruntung
Musim ini, Chelsea hanya finis peringkat 5 di Premier League. Sebelum itu, Chelsea juga kandas di semifinal Piala Liga dan babak 16 besar Liga Champions.
Menurut Vialli, musim setelah musim juara memang tidak pernah mudah. Chelsea diyakininya sudah melakukan yang terbaik, tapi hasilnya tidak sesuai harapan.
"Mereka tampil sangat baik di Liga Champions, sebelum disingkirkan Barcelona, atau lebih tepatnya Lionel Messi. Jika dia bermain untuk Chelsea, skornya bisa 5-0 di masing-masing leg untuk Chelsea."
"Lolos ke final FA Cup adalah pencapaian masif. Secara keseluruhan, ini prestasi hebat, dan saya harap dia bisa terus," imbuh Vialli. (sky/gia)
Sumber: Bola.net
Advertisement
