PSI: Ahok Adalah Hope

Para politikus muda di PSI sangat terinspirasi dari sosok Ahok.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mei 2018, 14:06 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jubir DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi memuji sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia menyebut Ahok adalah harapan anak muda Indonesia.

"Kami di PSI mengagumi seorang Ahok. Kami menganggap Ahok adalah 'hope'," Kata Dedek Prayudi usai mengisi diskusi Mengejar Ambang Batas Parlemen di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Menurut Dedek Prayudi, masuknya Ahok ke penjara tidak memadamkan semangat anak muda untuk berpolitik. Vonis 2 tahun penjara yang diterima Ahok juga bukan bentuk kegagalan Indonesia.

"Justru dengan masuknya Ahok ke penjara lahirlah anak muda yang punya harapan pada politik, anak muda yang merasa bahwa mati satu tumbuh seribu," ujarnya.

Dia menambahkan, politikus muda di PSI sangat terinspirasi dari sosok Ahok. Ahok disebut mampu menjaga dan mengelola anggaran dengan baik saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Dedek Prayudi, politikus muda PSI ingin meneruskan perjuangan Ahok. "Kami ingin meneruskan perjuangan Pak Ahok untuk menjadi anjingnya rakyat. Anjing yang saya maksud adalah anjing penjaga uang rakyat," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Ahok Gabung PSI?

PSI memamerkan dua calegnya Rizal Cavalry, mantan wartawan bisnis dan Daniel Tumiwa, pakar bisnis sekaligus pegiat ekonomi digital. (Muhammad Radityo Priyasmoro)

Mengenai kabar Ahok ingin bergabung dengan PSI setelah menjalani masa tahanan, Dedek Prayudi tak bisa menjawab. Menurutnya, informasi tersebut masih simpang siur.

"Memang ada informasi (Ahok ingin bergabung dengan PSI setelah jalani masa tahanan), tapi masih simpang siur. Karena saya mewakili PSI info simpang siur enggak bisa saya jadikan referensi," kata dia.

Ahok divonis hukuman 2 tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama. Vonis tersebut dibacakan oleh hakim dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Ragunan, pada 9 Mei 2017.

Ahok akan dibebaskan pada 9 Mei 2019. Namun, belakangan informasi beredar bahwa Ahok bakal mendapat remisi HUT ke-73 RI dan Natal 2018.

 

Reporter: Titin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya