Liputan6.com, Harare - Selalu ada titik terang di balik setiap kegelapan. Pepatah tersebut setidaknya cocok untuk menggambarkan sebuah pengalaman tidak terlupakan, yang dialami oleh sepasang kekasih di Zimbabwe.
Suatu hari menjelang akhir April, Jamie Fox (27) dan kekasihnya, Zanele Ndlovu, tengah berkano di Sungai Zambesi, salah satu sungai terpanjang di benua Afrika.
Dikutip dari Time.com pada Selasa (8/5/2018), seekor buaya berukuran besar tiba-tiba meyerang keduanya tanpa ampun.
Fox menderita luka robek di kaki, namun sayang sang kekasih terpaksa harus kehilangan lengan kanannya karena cabikan yang sangat parah. Padahal, sekitar seminggu lagi, keduanya akan mengikat janji suci di altar gereja.
Baca Juga
Advertisement
Namun, entah keajaiban atau bukti dorongan semangat, pasangan kekasih tersebut tetap melangsungkan pernikahan dengan perasaan bahagia, seakan lupa dengan serangan buaya ganas yang hampir merenggut nyawa mereka.
Keduanya resmi menjadi sepasang suami istri di hadapan pendeta, dan sekelompok kecil tamu yang secara khusus datang ke kapel di rumah sakit tempat Zanele dirawat.
Zanela terlihat cantik mempesona dalam balutan gaun pernikahan yang telah dipesannya jauh-jauh hari. Sementara Fox, tampil gagah mengenakan setelan jas, meski luka di kakinya masih jauh dari kondisi sembuh.
Menurut beberapa saksi di rumah sakit, pasangan kekasih itu terlihat semringah untuk saling mengikat janji pernikahan di atas altar suci.
"Dalam satu minggu, kami mengalami perubahan kondisi, dari kaget, putus asa, hingga kemudian menjadi bahagia seperti sekarang. Pernikahan ini sangat mengagumkan!" ujar Fox kepada kantor berita Associated Press.
Simak video pilihan berikut:
Hampir Putus Asa
Sementara itu, menurut Victoria Falls Guide, sebuah situs perjalanan wisata, mendeskripsikan aktivitas berkano di Sungai Zambesi di bawah Air Terjun Victoria, cocok bagi mereka yang tak hanya mendambakan pengalaman indah, melainkan pengalaman merasakan langsung suasana alam liar hutan hujan Afrika.
Namun, bagi pasangan Fox dan Zanele, aktivitas wisata tersebut justru menjadi malapetaka yang hampir membuat keduanya putus asa.
"Saya berteriak, mencoba menyelamatkannya. Dia tidak mengeluh kesakitan ketika kami berhasil menariknya keluar dari air, mungkin karena kaget," ujar Fox menceritakan ketegangan yang dialaminya tersebut.
"Kami berharap para dokter akan menyelamatkan lengannya, tetapi itu tidak terjadi,” lanjut Fox, seraya menambahkan bahwa pasangan itu telah berkencan selama sekitar 18 bulan.
"Saya melamarnya pada Februari. Kami berharap untuk menetap di Inggris, sehingga saat ini fokus mengurus visa, baru setelahnya memikirkan bulan madu," pungkas Fox.
Menurut tim dokter yang menanganinya, Zanele dijadwalkan keluar dari rumah sakit pada hari Senin mendatang.
Advertisement
