Pelatih Inter Milan Mengaku Sulit Menerima Kekalahan dari Juventus

Luciano Spalletti menganggap kekalahan Inter Milan dari Juventus bakal membuatnya sulit tidur.

oleh Tyo Harsono diperbarui 29 Apr 2018, 08:25 WIB
Gaya pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti memberikan instruksi saat timnya melawan Cagliari pada lanjutan Serie A di San Siro stadium, Milan, (17/4/2018). Inter menang 4-0. (AP/Antonio Calanni)

Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku bakal mengalami sulit tidur setelah kalah 2-3 dari Juventus pada laga pekan ke-35 Serie A 2017-2018 di Giuseppe Meazza, Sabtu (28/4/2018). Spalletti merasa kekalahan tersebut sulit diterima.

Pertandingan berjalan sengit di Giuseppe Meazza karena kedua kesebelasan terlibat aksi saling kejar skor. Juventus unggul lebih dulu berkat gol Douglas Costa.

Akan tetapi, Inter Milan sempat bangkit dan memimpin dengan skor 2-1. Namun, mereka terkejar dan justru menelan kekalahan berkat dua gol menit akhir Juventus.

Spalletti kecewa gagal menaklukkan I Bianconeri. Pasalnya, eks pelatih AS Roma tersebut menganggap kemenangan atas Juventus bakal menjadi kado untuk para pendukung.

"Saya merasa bakal kesulitan menerima kekalahan dari Juventus. Situasi itu karena Anda harus memberi para pemain pujian atas apa yang mereka lakukan," kata Spalletti.

"Pertandingan melawan Juventus berarti untuk kami, para pendukung, dan semua orang. Saya merasa bakal sulit tidur lebih dari satu hari setiap malam untuk menghilangkannya," pelatih Inter Milan itu melanjutkan.

Sumber: Football Italia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya