Kiat Jadi Influencer di Tengah Era Persaingan Konten Kreatif

Menghadirkan orang-orang kreatif dan influencer sebagai pembicara, XYZ Day digelar hari ini di The Hall Senayan City.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 18:01 WIB
Konten Kreator Raditya Dika menjadi pembicara selama XYZ DAY 2018 di Jakarta, Rabu (25/4). Acara ini bertujuan memberikan insight yang lebih mendalam tentang generasi X, Y, dan Z dari para ahli di bidangnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta XYZ Day 2018 digelar hari ini di The Hall, Senayan City, Jakarta. Menghadirkan orang-orang kreatif dan influencer sebagai pembicara, konferensi bagi anak-anak milenial ini dipadati hingga ribuan audiens. 

CEO KapanLagi Youniverse (KLY), Steve Christian menyebutkan, konferensi ini memberikan insight mengenai dunia konten dan media dari semua generasi baik X, Y, dan Z. "Acara ini akan berbicara mengenai content creation. Ini industri lama dan dari dulu sudah ada. Namun, akhir-akhir ini ada pertempuran content creation karena saat ini semua orang bisa punya audience," jelasnya saat membuka acara XYZ Day 2018, dikutip dari merdeka.com.

Sosok yang akrab disapa SC ini menerangkan, sudah banyak bukti yang bisa dilihat di mana setiap orang dapat membuat konten dan mempublikasikannya di platform seperti YouTube dan lain sebagainya. Maka, audience pun mulai bergeser ke konten-konten yang dibuat oleh kolega dekatnya sendiri. "Contohnya, berapa banyak kita konsumsi konten dari teman kita sendiri? Makin lama audience pun berasal dari kawan si pembuat konten itu," ungkapnya.

Meski begitu, bukan berarti media daring tak memiliki audience sejak adanya 'pertarungan' konten itu. Media online seperti KLY masih memiliki audience yang setia. Terbukti, untuk KLY sendiri memiliki 120 juta pembaca.

 

2 dari 3 halaman

Ria Ricis

XYZ Day 2018 (Adrian Putra/bintang.com)

Sementara itu, Ria Ricis bercerita tentang jatuh bangun perjalanannya menjadi seorang YouTuber seperti sekarang. "Awal di YouTube itu sebenernya Ricis pindahan dari Instagram. Kata orang sih termasuk cepet ya, karena Ricis pindahan dari Instagram. Tapi kalau dibilang proses itu dari nol, terus promo-promo yang penting kontennya kita variasi, banyak mencari narasumber segala macam," ujar Ria Ricis, dikutip kapanlagi.com.

Dia banyak mengawali sepak terjangnya di YouTube dengan berbagai jenis konten. Selain vlog, Ria Ricis juga menceritakan kalau ia sempat mengawali channel YouTube-nya dengan konten review. "Yang paling penting semoga konten Ricis bisa bermanfaat bagi temen-temen semua, bagi anak-anak generasi XYZ, karena yang paling penting bermanfaat bagi orang lain," terangnya.

 

3 dari 3 halaman

KapanLagi Youniverse

Soal banyaknya anggapan bahwa orang-orang dari Generasi Z cenderung menyukai konten yang receh, presenter Najwa Shihab mengaku enggak sepakat dengan pandangan ini. "Beberapa kali konten yang kami tampilkan lewat Catatan Najwa, lewat konten-konten yang lain, itu konten yang dalam tanda kutip bisa dianggap berat, tapi tetap mendapatkan respons kok dari mereka," ujarnya.

Dalam acara XYZ Day ini, juga ada acara XYZ Day Creator Award. XYZ Day sendiri merupakan event pertama yang diselenggarakan setelah KapanLagi Network (KLN) dan KMK Online bergabung.

Sebagaimana diketahui, KLN merupakan holding dari KapanLagi.com, Merdeka.com, Dream.co.id, Brilio.net, Bola.net, Otosia.com, Fimela.com, Vemale.com, dan famous.id. Sementara KMK Online memiliki Liputan6.com, Bintang.com, dan Bola.com. Setelah bergabung, berganti nama menjadi KLY. Praktis, saat ini dengan penggabungan itu, media online ini memiliki total 12 media daring.

Reporter: Fefy HaryantoSumber: Brilio.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya