IHSG Diperkirakan Bakal Lanjutkan Pelemahan, Simak Saham Pilihan Berikut

IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham hari ini (25/4/2018).

oleh Bawono Yadika diperbarui 25 Apr 2018, 07:15 WIB
IHSG (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Rabu ini (24/4/2018). MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan memprediksi, IHSG akan berpotensi melemah pada pergerakan indeks saham hari ini.

"MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun begitu peluang technical rebound terlihat cukup besar," ujarnya pada Liputan6.com, Rabu (25/4/2018).

Nafan Aji menyebut, IHSG akan berada pada kisaran 6.166 hingga 6.348.

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan.

"IHSG akan bergerak cenderung melemah terbatas menguji support pada perdagangan selanjutnya dengan rentan pergerakan 6200-6258," ujarnya.

Berbeda dengan Lanjar Nafi dan Nafan Aji, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas Indonesia William Suryawijaya menyatakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

"Rilis kinerja emiten kuartal I akan turut mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi melaju naik. IHSG berada pada kisaran 6.171-6.389," kata William.

 

 

2 dari 2 halaman

Rekomendasi saham

Pergerakan saham di BEI (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk rekomendasi saham, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), serta PT Timah Tbk (TINS).

Lanjar Nafi memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI).

Sementara itu, William merekomendasikan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).

Untuk diketahui, laju IHSG berada di zona merah pada penutupan perdagangan kemarin (24/4/2018). Hampir seluruh sektor saham melemah, sementara nilai tukar rupiah sedikit terangkat ke level 13.883 per dolar Amerika Serikat (AS).

IHSG tersungkur 78,51 poin atau 1,24 persen ke level 6.229,635. Begitupun dengan indeks saham LQ45 yang merosot 1,61 persen.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya