Dua Kecamatan Terserang Flu Burung

Dinas Peternakan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyemprot ayam-ayam warga sebagai upaya menangani matinya ratusan ekor ayam secara mendadak di sejumlah wilayah di Polewali.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2011, 18:09 WIB
Liputan6.com, Polewali Mandar: Dinas Peternakan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (18/7) menyemprot ayam-ayam warga sebagai upaya menangani matinya ratusan ekor ayam secara mendadak di sejumlah wilayah di Polewali akibat terserang flu burung.
 
Sejauh ini, dua kecamatan di Polman dipastikan terjangkit Virus H5N1 alias flu burung. Setelah Desa Buku, Kecamatan Mapilli, flu burung telah menyebar ke Kelurahan Mambulilling, Kecamatan Polewali.
 
Ironisnya, warga yang ayamnya mati seolah tak peduli bahwa mereka sangat rentan ketularan flu burung dari ayamnya. Tanpa masker pelindung dan sarung tangan mereka membawa ayam yang mati keluar kandang.
 
Selain di Sulbar, ribuan ayam di empat kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, dipastikan terserang flu burung. Dalam 20 hari, 38 ribu ekor ayam milik peternak mati mendadak. Setelah diperiksa, petugas memastikan kematian ayam karena terjangkit Virus H5N1.
 
Agar tak menyebar, Pemerintah Kabupaten Sidrap melarang transaksi jual beli ayam antarwilayah untuk memutus mata rantai penyebaran virus.(ASW/ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya