Liputan6.com, Jakarta: Meninggalnya dai sejuta umat, Zainuddin MZ, menyisakan duka mendalam. Ribuan pelayat terus berdatangan ke rumah duka. Akibat membludaknya pelayat, ruas jalan menuju kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, mengalami kepadatan.
Berdasarkan informasi, Polda Metro Jaya berencana menutup jalan di sepanjang Gandaria I hingga lampu merah Radio Dalam. Sehingga para pengguna jalan bisa mengambil jalan alternatif lainnya, Selasa (5/7).
Pantauan SCTV, para pelayat ini berkumpul di depan jalan rumah Zainuddin. Tampak hadir pula pedangdut Rhoma Irama.
Rencananya jenazah akan disalatkan pada pukul 15.00 WIB Masjid Jami Fajrul Islam. Masjid tersebut terletak persis di depan rumah dai. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo rencananya yang akan memimpin salat jenazah.
Selain itu beredar kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono akan turut melayat dan menyampaikan belasungkawa.
Zainuddin MZ meninggal sekitar pukul 09.20 WIB diduga akibat serangan jantung. Keluarga mengatakan Zainuddin sempat melakukan perjalanan dakwah ke Sumatra dan baru tiba di Jakarta sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Namun tiba-tiba saja dai sejuta umat itu sesak napas dan pingsan saat sarapan.(MEL)
Berdasarkan informasi, Polda Metro Jaya berencana menutup jalan di sepanjang Gandaria I hingga lampu merah Radio Dalam. Sehingga para pengguna jalan bisa mengambil jalan alternatif lainnya, Selasa (5/7).
Pantauan SCTV, para pelayat ini berkumpul di depan jalan rumah Zainuddin. Tampak hadir pula pedangdut Rhoma Irama.
Rencananya jenazah akan disalatkan pada pukul 15.00 WIB Masjid Jami Fajrul Islam. Masjid tersebut terletak persis di depan rumah dai. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo rencananya yang akan memimpin salat jenazah.
Selain itu beredar kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono akan turut melayat dan menyampaikan belasungkawa.
Zainuddin MZ meninggal sekitar pukul 09.20 WIB diduga akibat serangan jantung. Keluarga mengatakan Zainuddin sempat melakukan perjalanan dakwah ke Sumatra dan baru tiba di Jakarta sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Namun tiba-tiba saja dai sejuta umat itu sesak napas dan pingsan saat sarapan.(MEL)
