Liputan6.com, Jakarta: Aparat kepolisian masih mengejar pelaku penembakan seorang polisi Brigadir Satu (Briptu) Muhamad Yasin di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, Jumat (24/6).
Saat ditemui tim, Liputan 6 SCTV di Jakarta, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan selain menembak Briptu Yasin pelaku yang diperkirakan pelaku berjumlah lima orang tersebut juga merampas satu buah senjata pistol jenis Revolver milik korban.
Boy mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi korban. Rencananya korban akan dievakuasi dengan menggunakan pesawat ke RS Bhayangkara Jayapura, Papua [baca: Kondisi Korban Penembakan di Puncak Jaya Kritis]. (ADI/Vin)
Saat ditemui tim, Liputan 6 SCTV di Jakarta, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan selain menembak Briptu Yasin pelaku yang diperkirakan pelaku berjumlah lima orang tersebut juga merampas satu buah senjata pistol jenis Revolver milik korban.
Boy mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi korban. Rencananya korban akan dievakuasi dengan menggunakan pesawat ke RS Bhayangkara Jayapura, Papua [baca: Kondisi Korban Penembakan di Puncak Jaya Kritis]. (ADI/Vin)