Gerindra: Anggota DPRD yang Cekcok dengan Dishub Tak Parkir Sembarangan

Video cekcok anggota DPRD DKI dari Gerindra dengan petugas Dishub sempat viral.

oleh Merdeka.com diperbarui 27 Mar 2018, 09:56 WIB
Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta, M Taufik kembali diperiksa penyidik KPK, Jakarta (3/5) Taufik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka M Sanusi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang pria mengaku anggota DPRD DKI ribut dengan petugas Dinas Perhubungan sempat viral beberapa waktu lalu. Dia tidak terima karena dianggap parkir mobil sembarangan.

Pria itu merupakan anggota DPRD dari Gerindra. Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengatakan anggota DPRD DKI tersebut parkir di lokasi resmi.

"Saya sudah panggil ceritanya enggak seperti itu. Jadi itu di situ itu boleh parkir, karena ada tiket parkir loh," kata Taufik saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam, 26 Maret 2018.

Politikus Gerindra ini berdalih keributan itu bukan kesalahan anggota DPRD. Taufik sendiri sudah memanggil anggota DPRD terkait untuk meminta klarifikasi.

"Saya sudah panggil orangnya, kemudian di situ boleh parkir? Di situ pungut parkir, tukang parkirnya resmi. Terus gimana? siapa yang salah? tukang parkirnya resmi," ujar Taufik.

Ia menegaskan akan menindak bila jajarannya di DPRD DKI yang terbukti bersalah.

"Dia ceritain. Mana coba ada tiket parkir? Ada, ditunjukin ini tiket parkirnya dan di situ memang boleh parkir," terang Taufik.

 

2 dari 2 halaman

Bisa Diberi Sanksi

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik memberi keterangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Senin (18/4/2016). Taufik diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ia menilai petugas Dishub yang terlibat cekcok dengan anggota DPRD bisa diproses seandainya terbukti salah.

"Saya kira gini, siapa aja boleh protes kinerja Dishub. Jangankan Dishub, Gubernur aja boleh diprotes apabila keterlaluan, menyimpang," ujar dia.

Namun, Taufik menyarankan anggota DPRD tersebut duduk bersama memanggil petugas Dishub tersebut.

"Saya bilang panggil Dishubnya, suruh bikin penjelasan yang sebenar-benarnya. Di hadapan (media). Kalau perlu medianya diundang," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya