Liputan6.com, Pinrang: Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dipulangkan dalam kondisi meninggal. Ironisnya lagi semua hak TKI bernama Erni Sainuddin ini tidak dibayarkan baik gaji, asuransi, maupun santunan kematian dari perusahaan yang memberangkatkan.
Jenazah Erni langsung dikebumikan keluarga di tempat pemakaman umum Dusun Kapa, Kecamatan Matisosompe. Korban bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kairo, Mesir. Meninggalnya Erni memukul keluarga karena tanpa penjelasan memadai. Erni dikabarkan meninggal karena terjatuh.
Petugas Dinas Tenaga Kerja setempat yang mendatangi rumah keluarga Erni menemukan beberapa kejanggalan meninggalnya perempuan berusia 19 tahun ini. Pengerah jasa tenaga kerja Indonesia yang memberangkatkan Erni terancam sanksi dicabut izinnya karena tidak membayarkan hak-hak korban.(JUM)
Jenazah Erni langsung dikebumikan keluarga di tempat pemakaman umum Dusun Kapa, Kecamatan Matisosompe. Korban bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kairo, Mesir. Meninggalnya Erni memukul keluarga karena tanpa penjelasan memadai. Erni dikabarkan meninggal karena terjatuh.
Petugas Dinas Tenaga Kerja setempat yang mendatangi rumah keluarga Erni menemukan beberapa kejanggalan meninggalnya perempuan berusia 19 tahun ini. Pengerah jasa tenaga kerja Indonesia yang memberangkatkan Erni terancam sanksi dicabut izinnya karena tidak membayarkan hak-hak korban.(JUM)
