Liputan6.com, Makassar: Front Pembela Islam atau FPI saat merazia tempat wisata Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/6) malam, menemukan beberapa pasangan tidak sah yang diduga akan berbuat maksiat. Mereka juga menemukan seorang perempuan berbusana muslim berduaan dengan pria beristri.
Dalam razia FPI berdalih mendapat ratusan lebih laporan dari warga soal maraknya kemaksiatan. Dalam razia yang juga didampingi aparat kepolisian setempat, FPI tak bertindak anarkis. Mereka cuma memberikan siraman rohani kepada mereka yang terjaring.
Massa FPI juga memberikan pencerahan rohani di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Penghibur atau tepatnya depan Pantai Losari. Mereka minta maksiat dihentikan. Jika tidak, maka FPI Makassar akan terus melawan maksiat hingga terhapus dari muka bumi.(AIS)
Dalam razia FPI berdalih mendapat ratusan lebih laporan dari warga soal maraknya kemaksiatan. Dalam razia yang juga didampingi aparat kepolisian setempat, FPI tak bertindak anarkis. Mereka cuma memberikan siraman rohani kepada mereka yang terjaring.
Massa FPI juga memberikan pencerahan rohani di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Penghibur atau tepatnya depan Pantai Losari. Mereka minta maksiat dihentikan. Jika tidak, maka FPI Makassar akan terus melawan maksiat hingga terhapus dari muka bumi.(AIS)
