Tak Terima Istri Kesakitan Saat Diperiksa, Pria China Tikam Dokter hingga Tewas

Dokter bernama Zhao Xinbing ditikam hingga tewas di Rumah Sakit Jing County di provinsi Anhui, China tepat di bagian jantungnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Mar 2018, 07:36 WIB
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Anhui - Seorang dokter di China tewas akibat luka tikam dari keluarga pasien. Kedua belah pihak sebelumnya terlibat dalam pertengkaran.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Jumat (16/3/2018), dokter bernama Zhao Xinbing ditikam hingga tewas di Rumah Sakit Jing County di provinsi Anhui, China tepat di bagian jantungnya.

Kejadian bermula ketika seorang pasien wanita bernama Wei merasa sakit pada sejumlah bagian tubuh saat sedang diperiksa oleh dokter Xinbing.

Pemeriksaan dilakukan dengan menjalani prosedur gastroskopi -- tindakan diagnostik yang biasa digunakan untuk mencari tahu masalah yang terjadi pada sistem pencernaan bagian atas, yang termasuk, lambung, kerongkongan (esofagus), dan usus kecil.

Karena pasien merasa sakit, akhirnya dokter menghentikan pemeriksaan itu. Ternyata, sang suami, dengan nama depan Cao, yang juga ikut ke rumah sakit merasa tak terima saat istrinya mengaku malah kesakitan.

Cao yang diketahui membawa senjata tajam terlibat perdebatan dengan sang dokter. Ia sempat mengutarakan kekesalannya, hinggi akhirnya pelaku menikam korban tepat di bagian jantung.

"Kejadian itu terjadi tiba-tiba dan Zhao Xinbing benar-benar tak berdaya," ujar dokter lain.

"Ia ditikam di bagian jantung dan mengalami pendarahan hebat," tambahnya.

Para dokter di rumah sakit China sudah berusaha untuk menyelamatkan nyawa rekannya tersebut.

"Kami sudah melakukan usaha terbaik, tapi ujung pisau menyentuh hingga jantung," jelas tim medis.

Selama operasi berlangsung, sejumlah suster dan dokter menangis melihat apa yang dialami rekannya.

2 dari 2 halaman

Insiden Kekerasan terhadap Tim Medis

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Kejadian ini merupakan contoh terbaru dari masalah kekerasan yang menimpa tim medis profesional yang sangat menghantui China selama beberapa dekade terakhir.

Sebanyak 7.616 orang telah diadili karena sengaja melukai staf medis atau menghasut kerumunan orang untuk berdemo.

Yong Hongting, seorang rekan yang lain mengatakan bahwa dokter Xinbing adalah sosok yang lembut, elegan dan kutu buku. Ia juga menyukai kaligrafi dan lukisan.

Hongting juga mengatakan bahwa dokter Xinbing adalah pekerja keras. Ia juga selalu datang ke rumah sakit untuk bekerja meski mengalami cedera kaki.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya