Liputan6.com, Cianjur: Rakit tak cuma meluncur di sungai. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rakit yang satu ini mampu melayang di udara. Inilah transportasi unik yang dimiliki dua warga di Kampung Panojer dan Kampung Manglid, Cianjur. Mereka tinggal di sekitar perbatasan yang dibelah Sungai Cisokan.
Sarana ini disebut rakit gantung yang digunakan untuk melintas Sungai Cisokan. Rakit gantung berada sekitar lima meter di atas permukaan sungai. Rakit layang terbuat dari bahan baja, berukuran sekitar 2x1 meter dan cuma bisa diisi tiga orang. Yakni dua penumpang dan satu orang untuk operator.
Cara rakit beroperasi yakni menggelantung di kawat baja dibantu sepotong kayu untuk mengayuh. Sejumlah warga mengaku keberadaan rakit ini membantu aktivitas sehari-hari. Juga dapat menghemat waktu.
Awalnya rakit gantung ini dibuat puluhan tahun silam oleh Perusahaan Listrik Negara. Saat itu rakit digunakan sebagai sarana untuk melihat atau mengontrol ketinggian air untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Air. Tapi sekarang rakit dimanfaatkan Jalaluddin sebagai sarana transportasi menyebrangi sungai.(AIS)
Sarana ini disebut rakit gantung yang digunakan untuk melintas Sungai Cisokan. Rakit gantung berada sekitar lima meter di atas permukaan sungai. Rakit layang terbuat dari bahan baja, berukuran sekitar 2x1 meter dan cuma bisa diisi tiga orang. Yakni dua penumpang dan satu orang untuk operator.
Cara rakit beroperasi yakni menggelantung di kawat baja dibantu sepotong kayu untuk mengayuh. Sejumlah warga mengaku keberadaan rakit ini membantu aktivitas sehari-hari. Juga dapat menghemat waktu.
Awalnya rakit gantung ini dibuat puluhan tahun silam oleh Perusahaan Listrik Negara. Saat itu rakit digunakan sebagai sarana untuk melihat atau mengontrol ketinggian air untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Air. Tapi sekarang rakit dimanfaatkan Jalaluddin sebagai sarana transportasi menyebrangi sungai.(AIS)
