Liputan6.com, Ponorogo: Seorang lelaki tanpa identitas ditemukan tak sadarkan diri di Terminal Selo Aji Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (5/6). Diduga, lelaki tersebut menjadi korban pembiusan.
Saksi mata Boiman menuturkan, lelaki yang diperkirakan 27 tahun itu diturunkan dari bus oleh sang kernet dalam kondisi tak sadar. Korban pun ditinggalkan begitu saja di area terminal. Mengetahui kejadian itu, sejumlah tukang ojek melapor ke petugas Dinas Lalu lintas Jalan Raya (DLLAJ). Pihak DLLAJ kemudian meneruskan laporan tersebut ke polisi terdekat.
Polisi yang tiba di lokasi segera memeriksa korban. Korban tak membawa tas, sandal, atau dompet, lazimnya penumpang bus. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ponorogo dengan mobil petugas guna mendapat perawatan.
Sementara dokter RSUD Ponorogo, dokter Eko Supriyanto menduga lelaki malang itu menjadi korban pembiusan akibat mengonsumsi minuman yang mungkin dicampur dengan obat sehingga menyebabkan pasien tak sadarkan diri. Rencananya, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan lanjut menggunakan fasilitas laboratorium.(ADI/ULF)
Saksi mata Boiman menuturkan, lelaki yang diperkirakan 27 tahun itu diturunkan dari bus oleh sang kernet dalam kondisi tak sadar. Korban pun ditinggalkan begitu saja di area terminal. Mengetahui kejadian itu, sejumlah tukang ojek melapor ke petugas Dinas Lalu lintas Jalan Raya (DLLAJ). Pihak DLLAJ kemudian meneruskan laporan tersebut ke polisi terdekat.
Polisi yang tiba di lokasi segera memeriksa korban. Korban tak membawa tas, sandal, atau dompet, lazimnya penumpang bus. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ponorogo dengan mobil petugas guna mendapat perawatan.
Sementara dokter RSUD Ponorogo, dokter Eko Supriyanto menduga lelaki malang itu menjadi korban pembiusan akibat mengonsumsi minuman yang mungkin dicampur dengan obat sehingga menyebabkan pasien tak sadarkan diri. Rencananya, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan lanjut menggunakan fasilitas laboratorium.(ADI/ULF)
