Pabrik Kimia India Terbakar, 3 Orang Tewas

Terdengar ledakan keras seperti bom, lalu muncul api yang kemudian membakar pabrik kimia di India.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Mar 2018, 14:51 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Liputan6.com, Mumbai - Kebakaran terjadi di pabrik kimia di bagian barat Maharashtra, India. Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang.

Pihak berwenang kemudian berjuang menjinakkan api yang berkobar di pabrik tersebut.

"Kebakaran di Boisar dekat kota Mumbai juga melukai beberapa lainnya," kata polisi seperti dikutip dari BBC, Jumat (5/3/2018).

Polisi India kemudian menutup area sekitar lokasi kebakaran tersebut. Operasi penyelamatan dan pencarian korban pun masih berlangsung.

Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban meningkat. Sementara tim medis sudah berada di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi mata kepada media India, api muncul setelah terjadi ledakan yang "terdengar seperti bom besar" pada Kamis 8 Maret 2018 malam waktu setempat.

Getaran yang muncul akibat ledakan dari pabrik itu terasa hampir sejauh 12 km. Menghancurkan jendela bahkan di beberapa wilayah Mumbai.

Awal tahun ini, Mumbai mengalami dua kebakaran bangunan dalam kurun waktu sepekan. Sejak itu timbul pertanyaan serius mengenai standar keselamatan di kota tersebut.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pabrik Petasan Meledak

Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Salah satu kebakaran besar yang terjadi di India awal tahun ini melanda sebuah pabrik petasan yang berlokasi di utara New Delhi. Insiden yang terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2018,menimbulkan korban tewas sebanyak 17 orang.

Lusinan petugas pemadam kebakaran membutuhkan hingga tiga jam untuk mengendalikan api kebakaran yang terjadi di kawasan industri Bawana.

Dilansir dari laman NYDailyNews.com, sebanyak 17 orang ditemukan tewas dalam kebakaran itu, dan seorang pekerja mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Hingga berita ini ditayangkan, belum dketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, otoritas setempat mengatakan adanya dugaan kuat penyelewengan aturan standar keselamatan pekerja yang diterapkan di pabrik petasan terkait.

Pemilik pabrik juga belum memberikan keterangan resmi, meskipun pihak kepolisian telah melakukan pemanggilan resmi dan menutup area pabrik dua lantai itu dengan garis polisi.

Pemerintah New Delhi juga menyatakan larangan produksi sementara kepada beberapa pabrik petasan yang berada di sekitar kawasan mega kota Delhi, dan berencana lakukan pemeriksaan aturan standar secara serentak.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya